ulinulin.com – Saat ini banyak tips kecantikan yang menyarankan penggunaan skincare berlapis atau yang disebut dengan layering. Tujuannya adalah agar kulit lebih sehat dan lebih mulus. Menggunakan skincare berlapis memang dapat membantu proses perawatan kulit. Tapi perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan.
Hal ini disebabkan karena adanya kandungan yang dapat menimbulkan masalah kulit. Bukannya bikin kulit lebih baik, kulit malah mengalami breakout dan iritasi. Nah, berikut ini akan Kamini ulas kandungan skincare apa saja yang tidak boleh digunakaan bersamaan.
1. Retinol dan BHA/AHA
Retinol, BHA/AHA adalah tiga kandungan yang membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti mencegah tanda-tanda penuaan dini, mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah. Tapi jika kamu punya skincare dengan tiga kandungan tersebut, usakan tidak kamu gunakan untuk layering ya.
Jika ketiga bahan ini digabungkan kulit bisa mengalami kemerahan, iritasi hingga mengelupas. Terutama bagi kamu yang mempunyai tipe kulit kombinasi dan sensitif.
Retinol, BHA/AHA mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengangkat sel kulit mati sehingga membantu proses regenerasi kulit dengan dengan cepat. Nah, jika bahan tersebut digunakan bersamaan, maka kulit akan mengalami over-eksfoliasi. Tentu ini tidak bagus untuk kulit.
Untuk dapat hasil maksimal dari manfaat kandungan tersebut kamu bisa gunakan secara bergiliran, misalnya hari ini menggunakan retinol, esok hari kamu bisa gunakan BHA/AHA.
2. Retinol dan Benzoyl Peroxide
Selain dengan BHA/AHA retinol juga tidak boleh digabungkan penggunaanya dengan Benzoyl Peroxide. Benzoyl Peroxide sangat berguna untuk mengatasi jerawat. Bahkan ada orang yang menggunakan skincare dengan kandungan ini.
Pada beberapa orang, dua bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering dan mengelupas serta menimbulkan kemerahan. Selain itu, berdasarkan beberapa hasil penelitian, penggunaan dua bahan ini secara bersamaan dapat mematikan manfaat zat aktif di dalam bahan tersebut.
Hasilnya, dua kandungan yang tadinya dapat mengatasi jerawat, malah tidak memberikan efek apapun. Alternatifnya, kamu bisa gunakan dua bahan ini bergantian. Misalnya saja Benzoyl Peroxide untuk skincare malam dan Retinol untuk siang. Tapi perlu diingat ya, penggunaan Benzoyl Peroxide sendiri wajib di bawah pengawasan dokter.
3. Retinol dan Asam Salisilat
Selanjutnya ada retinol dengan asam salisilat. Retinol adalah turunan dari vitamin A yang bermanfaat untuk merangsang regenerasi sel-sel kulit mati, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Manfaat ini pun ada dalam asam salisilat. Hanya saja asam salisilat mempunyai fungsi lain, yakni untuk mengobati jerawat. Jika kamu gunakan dua bahan ini bersamaan ternyata akan berdampak buruk bagi kulit. Di antaranya adalah menyebabkan kulit kering dan mengelupas.
Namun, tidak mustahil kamu menggunakan skincare dengan dua kandungan ini secara bersamaan selama sesuai dengan anjuran dokter serta dosis yang diperbolehkan.
4. Retinol dan Vitamin C
Retinol dan vitamin C adalah dua bahan yang seringkali dimasukan ke dalam skincare routine. Dua bahan ini berfungsi untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus, menyamarkan noda hitam serta meratakan tekstur kulit.
Namun, faktanya dua bahan ini tidak boleh digunakan berbarengan. Retinol dan vitamin C bekerja pada lingkungan pH yang berbeda. Retinol bereaksi dalam kadar pH yang lebih tinggi atau basa, sementara vitamin C diformulasikan pada lingkungan yang lebih rendah atau istilahnya asam.
Maka, saat kamu gunakan dua bahan ini, skincare-mu menjadi tidak akan memberikan hasil yang optimal pada kulit. Agar mendapat hasil yang memuaskan, kamu bisa gunakan vitamin C pada siang hari agar kulitmu terlindungi dari paparan sinar UV. Namun usahakan penggunaan vitamin C pada siang hari ini ditunjang dengan pemakaian sunscreen juga.
Pada malam harinya kamu bisa gunakan skincare dengan bahan yang mengandung retinol. Pemakaian berselang seperti ini akan membuat skincare bekerja dengan optimal dan membantu merawat kulit.
5. AHA/BHA dan Niacinamide
Niacinamide dan AHA/BHA sangat tidak disarankan untuk digunakan bersamaan. Hasil eksfoliasi dari dua kandungan tidak akan berjalan dengan baik sehingga kulit akan menjadi iritasi karenanya.
Penggabungan dua bahan ini dapat mengurangi kerja skincare yang mempunyai kandungan bahan bersifat asam. Oleh sebab itu, hasil eksfoliasi dari kedua bahan ini dapat terhambat kinerjanya.
6. Glycolic Acid dan Salicylic Acid
Glycolic acid dan salicylic acid adalah dua bahan yang mempunyai kandungan yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Walaupun mempunyai manfaat yang baik bagi kulit, tapi jika digunakan secara bersamaan malah akan menimbulkan pengelupasan dan menimbulkan reaksi sakit pada kulit.
Untuk menghindari hal tersebut, gunakan produk skincare berbahan dasar dua bahan tersebut secara bergantian atau sesuai dengan kondisi kulit.
7. AHA/BHA dan Vitamin C
Vitamin C dan AHA/BHA mempunyai manfaat yang dapat membuat kulit menjadi lebih haus dan cerah. Namun, penggunaan layering dua skincare ini akan berdampak sebaliknya. Jika digunakan berlapis, dua bahan ini akan menurunkan khasiat dari masing-masing produk.