ulinulin.com – Sebagai perempuan, tentu kamu tak asing lagi dengan keputihan. Hal ini sering kamu alami ketika kamu akan mengalami menstruasi, setelah menstruasi atau saat hamil.
Namun, terkadang kamu dibuat bingung dan khawatir saat keputihanmu berubah kepekatan atau warnanya. Supaya tak khawatir, berikut ini penjelasan tentang apa itu keputihan dan macam-macamnya.
Apa Itu Keputihan?
* sumber: www.youtube.com
Keputihan digambarkan sebagai cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar di vagina dan serviks. Cairan ini membawa sel-sel mati serta bakteri keluar dari tubuh. Selain itu, keputihan juga membantu menjaga vagina agar tetap bersih serta mencegah infeksi.
Keputihan normal akan bervariasi dalam hal jumlah dan rentang warna. Ada kalanya jumlah cairan yang dikeluarkan dapat berubah. Segera setelah selesai haid, hampir tidak ada keputihan. Dua sampai tiga hari setelah haid berakhir, barulah muncul cairan putih yang tebal.
Beberapa hari kemudian, konsistensi cairan berubah menjadi lebih mirip lendir. Sebelum ovulasi, cairan berubah jadi jernih dan lengket, dan sebelum haid berikutnya, cairan kental dan putih muncul secara konsisten.
Apakah Keputihan Normal?
* sumber: www.medicalnewstoday.com
Sebagian besar perempuan mengalami berbagai jenis keputihan selama siklus menstruasi mereka. Jumlah yang dikeluarkan bisa sekitar satu sendok teh lendir kental atau cair, tidak berbau setiap hari, dan warnanya bisa berubah dari putih jadi bening hingga cokelat.
Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi apa yang kamu lihat tidak sepenuhnya acak. Bermacam warna dan tekstur berhubungan dengan hormonmu dan apa yang terjadi di dalam tubuhmu pada saat itu. Contohnya, keputihan selama kehamilan encer, putih, seperti susu dan berbau ringan.
Jumlah keputihan juga akan meningkat selama kehamilan. Namun, selama perimenopause dan menopause, jumlah keputihan akan menurun karena kadar estrogen yang rendah. Jika kamu ingin tahu macam-macam keputihan yang lain, simak ulasan berikut ini.
Macam-Macam Keputihan
Keputihan memiliki beragam warna dan kekentalan yang bisa menunjukkan adanya sesuatu yang tidak benar dengan tubuh kita. Di bawah ini dijelaskan beragam keputihan yang dialami para perempuan.
1. Keputihan Bening Seperti Putih Telur
* sumber: www.miracare.com
Waktu ovulasi bagi tiap perempuan berbeda-beda, bahkan terkadang berbeda dari satu bulan ke bulan berikutnya. Keputihan berwarna seperti putih telur merupakan tanda bahwa kamu akan berovulasi. Ini adalah konsistensi yang pas untuk sperma menembus serviks dan membantu dalam proses pembuahan.
Jenis keputihan yang keluar yang merentang di antara ujung jari ketika menyebar terpisah itu artinya subur. Semakin lama cairan itu merentang di antara jari-jari, semakin baik kualitas kesuburannya. Mungkin pada awal pengamatanmu sulit untuk memperhatikan perubahan lendir serviks.
2. Cokelat atau Berdarah
* sumber: bloggersarena.com
Bercak cokelat atau berdarah umumnya normal, khususnya ketika itu terjadi selama atau pas setelah siklus menstruasimu. Keputihan yang terlambat pada akhir haid bisa terlihat cokelat, bukan merah. Kamu juga mungkin mengalami sejumlah kecil keputihan berdarah antar periode. Ini disebut bercak.
Ini bisa menjadi tanda kehamilan jika bercak terjadi selama waktu normal haid dan kamu baru saja melakukan hubungan seks tanpa menggunakan pelindung. Bercak selama fase awal kehamilan bisa jadi tanda keguguran, jadi kamu harus berdiskusi dengan obgyn.
Dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna darah atau berwarna cokelat bisa menjadi tanda kanker endometrium atau serviks. Hal ini bisa juga menjadi masalah lain, contohnya fibroid atau pertumbuhan abnormal lainnya.
Karena itulah penting bagi perempuan untuk melakukan ujian pelvis tahunan dan Pap smear. Dokter kandungan akan memeriksa kelainan serviks selama prosedur ini. Jadi bagi kamu yang sudah menikah, pastikan untuk melakukan tes ini.
3. Kental dan Berbusa
* sumber: roseandabbot.com
Infeksi ragi merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi dan menjengkelkan yang bisa menimpa alat kelaminmu. Infeksi ragi, yang diakibatkan oleh organisme candida, bisa mempengaruhi pria juga, dan juga bisa menyerang tenggorokan dan mulut.
Namun infeksi ini akan berakibat buruk saat penyakit ini menyerang vaginamu. Untungnya, bahkan jika kamu melihat cairan seperti “keju cottage” yang kental, infeksi ini mudah untuk diobati dengan antijamur bebas atau resep dari doktermu.
4. Kuning atau Kuning Kehijauan
* sumber: www.schemecolor.com
Sering kali ini artinya kamu terserang trikomoniasis atau gonore. Keduanya merupakan Penyakit Menular Seksual atau PMS yang memerlukan perawatan medis. Jika kamu menemukan keputihanmu berwarna kehijauan dan berbusa, itu mungkin sesuatu yang lain, tapi kamu harus tetap menemui dokter.