12 Tips & Bahan Alami Rumahan, Bisa Jadi Obat Sakit Perut Lho

ulinulin.com – Setiap orang seringkali mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan. Ini merupakan kondisi yang umum terjadi.Seringnya, sakit perut yang Anda rasakan bukanlah masalah yang serius. Tak harus selalu ke dokter, sakit perut yang ringan bisa diredakan dengan berbagai bahan alami rumahan yang bisa Anda temukan di dapur.Sudah banyak diketahui bahwa bahan-bahan makanan atau rempah tertentu dapat dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Bahkan, pengobatan alami ini telah digunakan sejak bertahun-tahun lamanya.

Gejala umum sakit perut dan gangguan pencernaan meliputi:

-Mulas, atau refluks asam-Mual-Kembung-Sendawa-Bersendawa, terkadang mengeluarkan-Kentut-Bau mulut atau nafas asam-Cegukan atau batukLantas apa sajakah itu? Berikut bahan-bahan alami pengobatan rumahan atasi sakit perut dan gangguan pencernaan:

1. Air putih

Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien. Dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang meningkatkan kemungkinan sakit perut.Selain itu, air putih dapat membantu mengurangi mulas. Direkomendasikan baik pria maupun wanita minum 6-8 gelas air setiap hari.Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Muntah dan diare dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi, sehingga orang dengan gejala ini harus tetap minum air.2. Hindari berbaring

Hindarilah berbaring saat sakit perut karena hal itu dapat mencegah gangguan pencernaan atau mulas. Saat tubuh berada dalam posisi horizontal, asam di perut lebih cenderung bergerak mundur dan bergerak ke atas, yang dapat menyebabkan mulas.

Orang dengan sakit perut harus menghindari berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam atau sampai sakit hilang.

3. Jahe

Jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada orang yang sedang hamil atau mereka yang menjalani kemoterapi. Orang dengan sakit perut dapat mencoba menambahkan jahe ke makanan mereka atau meminumnya sebagai teh.

Meski penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi mual pada mereka yang sedang hamil. Namun, dosis jahe yang lebih besar dapat menyebabkan efek samping, seperti gas, mulas, gangguan pencernaan, dan ketidaknyamanan perut.

4. Diet BRAT

Dokter mungkin merekomendasikan diet BRAT kepada penderita diare. BRAT merupakan singkatan dari Banana, Rice, Applesauce, dan Toast. Makanan ini dapat mengurangi jumlah tinja yang dikeluarkan seseorang dan membantu meringankan diare mereka.

Karena makanan ini hambar, mereka tidak mengandung zat yang mengiritasi lambung, tenggorokan, atau usus. Oleh karena itu, diet ini dapat meredakan iritasi jaringan akibat asam pada muntahan.

Banyak makanan dalam diet BRAT juga tinggi nutrisi seperti kalium dan magnesium dan dapat menggantikan yang hilang melalui diare dan muntah.5. Hindari merokok dan minum alkohol

Merokok dan alkohol dapat memicu gangguan pencernaan dan kondisi gastrointestinal lainnya, seperti penyakit refluks gastrointestinal (GERD).

6. Hindari makanan yang sulit dicerna

Penelitian menunjukkan bahwa makanan berikut dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti makanan berlemak atau asam, produk gandum, semangka, makanan pedas dan makanan berminyak.Menghindari makanan yang sulit dicerna dapat membantu meringankan perut dan mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit. Selain itu, makanan yang lebih mudah dicerna seperti buah dan sayuran dapat membantu mempromosikan diet yang sehat dan seimbang.

7. Air jeruk nipis atau lemon, soda kue, dan air

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencampurkan air jeruk nipis atau lemon dalam air dengan sejumput soda kue dapat membantu meredakan mulas dan gangguan pencernaan dengan mengurangi keasaman lambung.8. Buah ara

Buah ara mengandung zat yang bertindak sebagai pencahar untuk meringankan sembelit dan mendorong buang air besar yang sehat. Buah ara juga mengandung senyawa yang dapat membantu meringankan gangguan pencernaan.

9. Jus lidah buaya

Lidah buaya dapat membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar dan radang usus besar, meskipun bukti untuk manfaat ini sedikit dan perlu penelitian lebih lanjut.

10. Basil

Kemangi mengandung zat yang dapat mengurangi gas. Daun kemangi juga mengandung kadar asam linoleat yang tinggi, yang memiliki sifat anti inflamasi.11. Licorice

Produk yang mengandung akar licorice dapat membantu meredakan gejala pencernaan. Namun, para ahli tidak yakin tentang peran licorice dalam produk ini.

Seseorang dengan sakit perut dapat mencoba minum teh akar licorice beberapa kali sehari sampai gejalanya membaik.

Namun, licorice dapat menyebabkan efek samping, seperti peningkatan tekanan darah dan penurunan kadar kalium. Ini mungkin sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal atau jantung.

12. Nasi

Nasi putih mungkin bermanfaat bagi mereka yang sakit perut karena sindrom iritasi usus, bersama dengan makanan FODMAP rendah lainnya. Nasi juga merupakan bagian dari diet BRAT yang mungkin direkomendasikan oleh dokter.Tips membantu mencegah sakit perut:-Makan jangan terburu-buru-Makan lebih sedikit lemak atau makanan olahan-Mengidentifikasi intoleransi dan alergi makanan-Minum lebih banyak air-Mengurangi stres-Ikut serta dalam olahraga teraturNamun, jika seseorang mengalami sakit perut yang tidak kunjung sembuh atau rasa sakit yang mengganggu kualitas hidupnya, sebaiknya menghubungi dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.