ulinulin.com – Liver bengkak adalah kondisi saat salah satu organ vital ini membesar lebih dari ukuran biasanya.
Dalam dunia medis, liver bengkak dikenal dengan hepatomegali .
Liver bengkak bukanlah sebuah penyakit. Melainkan, tanda atau gejala suatu penyakit.
Berikut penyebab dan gejala liver bengkak yang kerap dirasakan penderitanya.
Gejala liver bengkak
Organ hati atau liver memainkan berbagai peran penting di dalam tubuh.
Melansir WebMD, fungsi liver yakni membersihkan darah dari limbah berbahaya, memproduksi empedu untuk memecah lemak, sampai menyimpan gula.
Liver bengkak biasanya gejala atau tanda gangguan kesehatan lainnya.
Saat baru mulai membesar, terkadang penderita tidak merasakan gejala liver bengkak. Jika kondisinya sudah parah, beberapa tanda liver bengkak di antaranya:
- Rasa begah di perut
- Muncul perasaan kenyang
- Sakit perut atau perut terasa tidak nyaman
Gejala liver bengkak spesifik lainnya sangat tergantung dengan penyebab mendasar penyakit.
Biasanya, gejala liver bengkak disertai kulit dan area putih mata menguning, lesu dan lemah, mual, dan berat badan menurun.
Penyebab liver bengkak
Organ hati atau liver adalah organ terbesar kedua di tubuh yang berlokasi di perut atas bagian kanan.
Ukuran liver bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, dan berat badan.
Melansir Mayo Clinic, beberapa kondisi bisa jadi penyebab liver bengkak, antara lain:
- Sirosis hati
- Hepatitis A, B, C
- Penyakit fatty liver
- Kelainan akibat penumpukan protein, zat besi, lemak di liver
- Kista di liver
- Tumor di liver
- Kanker hati
- Leukemia
- Limfoma
- Penyumbatan pembuluh darah yang membuat liver kering
- Gagal jantung
- Peradangan jantung
Selain itu, ada beberapa kondisi juga meningkatkan risiko liver bengkak, di antaranya:
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Minum obat, vitamin, dan suplemen di luar dosis yang direkomendasikan
- Efek samping obat tertentu
- Obesitas karena kebiasaan makan makanan berlemak atau gula berlebih
Jaga kesehatan liver dengan mencegah beberapa faktor risiko liver bengkak di atas.
Untuk menentukan penyebab pasti liver bengkak, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik.
Penderita juga direkomendasikan tes darah, MRI, CT scan, USG, atau pemeriksaan lain.