ulinulin.com – Prospek kerja mungkin masih menjadi pertanyaan untuk banyak orang saat kita bicara soal lulusan Ilmu Sejarah.
Namun, tahukah kamu bahwa lulusan Ilmu Sejarah memiliki keunggulan di bidang riset dan skill analisis?
Beberapa industri yang sangat memerlukan keahlian individu dengan gelar humaniora yang satu ini.
Penasaran dengan program studi dan prospek karier untuk lulusan Ilmu Sejarah?
Yuk, simak rangkuman Glints berikut ini.
Profil Singkat Program Studi Ilmu Sejarah
© Freepik.com
Menurut Halokampus, Ilmu Sejarah mempelajari beragam peristiwa penting dalam masa lalu kemanusiaan.
Pengetahuan sejarah meliputi pemahaman mengenai kejadian-kejadian lampau serta perspektif untuk berpikir secara historis.
Ruang lingkup materi perkuliahan Ilmu Sejarah dianggap sangat luas. Karena mahasiswanya akan menyinggung berbagai aspek kehidupan manusia. Seperti politik, sosial, seni dan budaya, bahasa, dan lainnya.
Secara perlahan, sistem penelitian dan materi yang diajarkan prodi ini mendorong lulusannya untuk berpikir secara kritis.
Kemampuan analisis mereka gunakan agar dapat merekonstruksi berbagai faktor kehidupan masa lalu yang akan diterapkan sebagai bahan introspeksi masyarakat untuk masa kini, dan masa depan.
Tak hanya itu, tumpukan penelitian dan pengamatan lainnya membentuk kemampuan menulis dan riset lulusan Ilmu Sejarah menjadi sangat baik.
Prospek Kerja Lulusan Ilmu Sejarah
© Freepik.com
Mengutip IDNTimes, dalam ranah studi humaniora, Ilmu Sejarah memang tidak sepopuler jurusan lainnya. Tetapi jangan salah, prospek kerja lulusan Ilmu Sejarah justru sangat luas.
Selain itu, kemampuan dan ilmu yang mereka peroleh semasa kuliah cukup dibutuhkan oleh industri sekarang ini.
Nah, berikut adalah 6 profesi yang sangat cocok untuk lulusan Ilmu Sejarah.
1. Tenaga pengajar di instansi pendidikan
© Freepik.com
Sebagai ahli analisis dengan pengetahuan sejarah yang sangat luas, prospek kerja pertama lulusan Ilmu Sejarah adalah tenaga pengajar.
Instansi pendidikan dari berbagai level memerlukan sejarawan yang andal dalam menyampaikan materi pelajaran tiap harinya.
Sejarah juga merupakan materi tetap pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Maka jelas bahwa kebutuhan untuk guru dan dosen Sejarah akan selalu dibutuhkan oleh instansi pendidikan.
2. Pengamat sejarah
Profesi ini sangat populer bagi para lulusan Ilmu Sejarah yang berminat untuk mendedikasikan dirinya untuk keperluan akademis.
Namun, bila kamu memang berniat menjadi pengamat sejarah, ada baiknya kamu melanjutkan studi kamu ke jenjang yang lebih tinggi.
Tujuannya adalah agar pengetahuan dan skill analisis kamu makin berkembang.
3. Staf Balai Konservasi Cagar Budaya
Tidak hanya lulusan Hubungan Internasional yang mampu bekerja di instansi pemerintah.
Para lulusan Ilmu Sejarah juga bisa, lho. Tepatnya, di Balai Konservasi Cagar Budaya.
Instansi yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini memerlukan ahli sejarah pada divisi pengelolaan, pemeliharaan, dan kajian terhadap cagar budaya yang terkait.
4. Bidang penulisan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lulusan Ilmu sejarah sudah terbiasa dengan berbagai macam jenis penulisan dan riset.
Pengalaman ini mempersiapkan lulusan Ilmu Sejarah untuk berkarir dalam bidang penulisan dan editing.
Prospek kerja dalam bidang penulisan untuk lulusan Ilmu Sejarah adalah menulis konten untuk bisnis, penulisan jurnalistik untuk publikasi cetak atau online, serta posisi editorial di platform media lainnya.
© Freepik.com
5. Industri nonprofit
Lulusan Ilmu Sejarah dapat menggunakan keterampilan penelitian mereka sebagai seorang analis di industri nonprofit.
Mengumpulkan informasi mengenai sistem dan kultur pada sebuah komunitas tertentu melalui riset bisa diselesaikan oleh lulusan Ilmu Sejarah dengan baik.
Lulusan prodi humaniora ini juga sering bekerja di sektor nonprofit sebagai tim humas.
Menggunakan keterampilan komunikasi mereka untuk membangun hubungan dengan pendonor dana serta mempromosikan agenda dan tujuan organisasi mereka.
6. Kurator
Melansir Historians, departemen kuratorial adalah sebuah divisi di museum yang paling berkaitan dengan keahlian para sejarawan.
Pemerintah dan sebagian museum besar biasanya akan memberikan gelar kurator untuk karyawan yang memiliki gelar sarjana di bidang sejarah dan humaniora.
Tugas utama seorang kurator biasanya mencakup pemeliharaan koleksi museum, mengamati artefak baru yang akan masuk dalam daftar koleksi, menulis skrip pameran, dan memberikan persetujuan untuk riset di museum.
Umumnya, posisi kurator adalah untuk sejarawan yang sudah memiliki gelar master, bahkan doktor.
Bila ingin memulai karier sebagai kurator, kamu bisa menambah pengalaman sebagai asisten kurator atau melanjutkan studi terlebih dahulu.
Itu adalah 6 rekomendasi profesi yang dapat menjadi prospek kerja untuk lulusan Ilmu Sejarah.
Jangan salah sangka, lulusan prodi ini memiliki kemampuan yang esensial untuk keperluan banyak perusahaan. Tak hanya di instansi pendidikan dan kebudayaan.
Penasaran dengan rekomendasi prospek kerja lulusan prodi yang lain? Kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints atau berdiskusi dengan sesama pengguna lainnya di Glints Komunitas mengenai pembahasan terkait.
Daftarkan akunmu sekarang di Glints!
Sumber
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website glints.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”