ulinulin.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/12/05/NaRYWXKq/1207-2-8875.png”>
Sistem pengereman mempunyai peran vital sebagai piranti keselamatan. Sebaiknya komponen pada sistem pengereman dirawat dan dijaga dalam kondisi prima agar berfungsi dengan baik. Ada 5 gejala kerusakan pada rem yang menjadi tanda atau sinyal ketika kondisi rem mulai menurun. Simak 5 gejala kerusakan pada rem berikut ini.
Indikator pada instrumen
Perhatikan tanda peringatan pada instrumen panel mobil
Setiap mobil modern saat ini mempunyai fitur MID (muti information display) dimana didalamnya terdapat indikator fungsi rem. Adapun fungsi dari indikator tersebut memberi tanda kepada pengemudi apakah kondisi rem normal atau tidak. Jika ada permasalahan pada rem seperti selang minyak rem yang bocor, atau sensor ABS yang bermasalah maka lampu indikator akan menyala.
Suara bising pada rem
Salah satu gejala rem ada kerusakan adalah suara bising saat rem bekerja
Material bantalan rem (brake pad) terbuat dari baja dan bisa tersentuh dengan rotor pada sistem pengereman akan mengeluarkan suara bising. Bila ada suara bising saat melakukan pengereman, maka besar kemungkinan ada permasalahan pada bantalan rem mobil Anda. Cara paling tepat adalah segera mengganti kampas rem dengan yang baru agar kembali berfungsi secara normal lagi.
Getaran pada saat pengereman
Bila saat mengerem ada getaran, kemungkinan ada kerusakan pada rem mobil Anda
Ketika melakukan pengereman dan merasa ada getaran, salah satu penyebabnya adalah permukaan rotor dalam yang tidak rata. Rotor sendiri adalah sebuah piringan pada roda yang mempunyai fungsi untuk memperlambat kecepatan kendaraan. Namun getaran yang terjadi ketika pengereman juga bisa disebabkan oleh komponen lain, seperti daya cengkram piston pada caliper. Pastikan baut roda terpasang secara tepat untuk menghindari getaran pada rem.
Kekurangan minyak rem
Periksa minyak rem secara berkala untuk mencegah kerusakan pada rem
Tidak hanya piranti keras yang menjadi indikator gejala kerusakan pada rem. Minyak rem sebagai perlumas untuk melindungi komponen logam yang bergesekkan juga bisa menjadi indikator. Ketika mobil Anda kekurangan minyak rem maka daya saat pengereman akan menurun. Penurunan kapasitas minyak rem bisa dari berbagai sebab, coba cek kondisi selang dan seal. Umumnya ada kebocoran pada bagian tersebut. Agar sistem pengereman berfungsi secara optimal, ganti minyak rem secara berkala. Hal ini juga bisa menghindari adanya endapan yang bisa merusak komponen selang maupun seal.
Bau tajam pada rem
Bila Anda mencium bau tidak enak saat pengereman, hati-hati bisa jadi ada kerusakan pada rem
Ketika Anda melalui jalan yang terjal dan sering menggunakan rem, biasanya temperatur pada rem akan meningkat. Ketika saat itu akan ada kondisi rem menghasilkan panas yang berlebih dan bila kondisi rem tidak sehat akan tercium bau tajam. Sebaiknya Anda berhenti dan periksa segera kondisi rem. Diamkan sejenak hingga kondisi rem sudah cukup dingin dan Anda bisa melanjutkan perjalanan.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”