Apakah Normal Mengalami Perdarahan Pasca Persalinan Caesar?

ulinulin.com – Melahirkan bukanlah hal yang mudah. Pada saat itu, Mama akan mengalami perdarahan selama dan setelah melahirkan. Terutama jika Mama melahirkan dengan operasi caesar.

Namun, bagaimana perdarahan yang normal setelah persalinan caesar? Mama harus mengetahui seberapa lama perdarahan ini terjadi setelah operasi caesar. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, Mama dapat segera mengambil tindakan.

Yuk, ketahui fakta-fakta seputar perdarahan setelah operasi caesar pada ulasan berikut ini.

Fakta Perdarahan setelah Operasi Caesar

Mengalami perdarahan adalah hal yang normal setelah Mama melahirkan, baik itu dengan persalinan normal atau operasi caesar. Inilah yang perlu Mama ketahui tentang perdarahan setelah operasi caesar:

Editors’ Picks

Apa Penyebab Perdarahan setelah Persalinan Caesar?

Selain karena tubuh mengeluarkan jaringan ekstra yang ada di rahim, berikut beberapa penyebab Mama mengalami perdarahan setelah operasi caesar:

Selama operasi caesar, terjadi laserasi yang menyebabkan perdarahan. Dalam beberapa kasus, sayatan awal tidak cukup lebar untuk bayi lahir dan ini menyebabkan jaringan dan pembuluh darah di sekitar area ini terputus saat bayi dilahirkan. Terkadang, perdarahan terjadi karena beberapa arteri dan vena di sekitar rahim secara tidak sengaja terpotong selama prosedur.

Ini terjadi ketika rahim perempuan tidak berkontraksi setelah plasenta dikeluarkan, setelah kelahiran bayi. Pembuluh darah ditutup oleh kontraksi rahim, yang mencegah daerah di sekitar plasenta dari perdarahan, begitu plasenta dikeluarkan melalui vagina. Ketika rahim tidak berkontraksi setelah melahirkan, itu tetap terbuka, mengakibatkan perdarahan hebat.

Beberapa wanita mengalami perdarahan hebat ketika fragmen dari plasenta tetap berada di dalam rahim. Ini umum terjadi pada perempuan yang telah menjalani beberapa operasi caesar.

Ini adalah penyebab umum perdarahan. Dalam kasus ini, perdarahan terjadi karena plasenta tidak terpisah secara alami dari rahim, karena tertanam di dalam. Wanita yang mengalami plasenta akreta berisiko mengalami perdarahan karena dokter harus mengeluarkan plasenta secara manual.

Waspadai Perdarahan Internal

Setelah operasi caesar, perdarahan akan berlangsung sekitar enam minggu. Perdarahan bukanlah alasan untuk khawatir. Namun, harus diingat bahwa Mama mungkin telah kehilangan banyak darah saat operasi. Jadi, kehilangan banyak darah setelahnya dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda perdarahan internal berikut:

Kapan Harus ke Dokter?

Selain perdarahan internal, Mama sebaiknya segera ke dokter jika mengalami beberapa hal berikut:

Meski perdarahan setelah persalinan caesar adalah normal, Mama sebaiknya tidak menganggap remeh. Disarankan Mama melakukan istirahat total di minggu-minggu awal setelah melahirkan. Hindari aktivitas berat karena dapat memengaruhi proses pemulihan serta meningkatkan perdarahan.

Dan yang penting, jangan ragu untuk meminta bantuan jika membutuhkannya. Tubuh mama perlu istirahat agar dapat pulih seperti sedia kala.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website popmama.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”