ulinulin.com – INGOLSTADT – Berbicara mengenai Audi R8 sama saja membicarakan dua aspek yakni performa mesin dan teknologi canggih di dalam mobil. Meski demikian, setelah beredar ragam rumor mengenai generasi terbaru Audi R8 ini, pabrikan akhirnya mengkonfirmasi akan segera menyuntik mati model bermesin pembakaran internalnya.
Yap, model penerus R8 mungkin akan hadir kembali namun dalam versi listrik, mengingat seluruh produsen otomotif global termasuk Audi tengah terlibat perang untuk menghasilkan mobil ramah lingkungan dalam kurun kurang dari satu dekade.
Tapi jangan sedih dulu, Audi saat ini akan merilis model terakhir R8 yang diklaim memiliki performa super dan berorientasi pada kemampuan trek namun tetap legal untuk dikendarai di jalan raya. Hal tersebut juga merujuk pada saudara satu platformnya, Lamborghini yang sudah merilis versi Performante dan Huracan STO. Kabarnya, Audi R8 generasi pamungkas bermesin V10 yang sudah disetel ulang akan menjadi pesaing dari Mclaren dan Porsche 911 GT3.
Audi memang belum menyampaikan soal spesifikasi yang akan digunakan pada generasi terakhir R8 namun kabarnya akan lebih fokus pada pengendaraan yang fun to drive demi memberikan kenangan indah pada penggunanya. Namun, bos divisi Audi RS, Sebastian Grams membenarkan bahwa Audi R8 terbaru ini memiliki penyempurnaan pada kerja mesin yang lebih maksimal dibandingkan model sebelumnya.
“Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami memiliki rencana untuk berbuat lebih banyak. Pasti akan ada lebih banyak (mobil) yang akan datang di platform R8 generasi ini. Dan seperti yang Anda lihat dari R8 dengan penggerak roda belakang, kami mencoba menghadirkan ‘fun-to-drive’ ke depan (dari apa yang kami lakukan)” katanya pada laman Top Gear.
Ia juga menambahkan bahwa telah memaksimalkan apa yang masih tersisa dari Audi R8 di masa-masa terakhirnya karena masih sangat banyak sekali ide yang lahir untuk Audi R8 ini. Salah satunya ialah apa yang Anda lihat saat ini dari Audi R8 yang memiliki sayap belakang yang fixed, sirip aero depan serta penambahan tenaga yang kini mencapai 560 hp. Selain itu, Audi R8 GT juga memiliki bobot yang lebih ringan 100 kg dari model-model sebelumnya hal tersebut demi menghasilkan kendaraan yang lebih menyenangkan untuk ditunggangi.
Di samping itu, Audi R8 juga dispekulasikan tidak lagi menggunakan teknologi quattro dan akan menggunakan penggerak roda belakang atau RWD. Tentu saja ini akan menjadi spesies yang lebih menarik dibandingkan generasi sebelumnya. Meski demikian banyak prediksi lain yang memperkirakan Audi tidak akan mengubah terlalu banyak struktur penggerak di dalam R8 versi terakhirnya.
Audi R8 dijadwalkan segera dirilis pada semester dua tahun depan dan akan diproduksi selama satu tahun hingga 2023 mendatang. Bahkan Audi R8 akan diproduksi secara terbatas demi eksklusivitas yang akan didapatkan oleh para pemiliknya. Mengingat ini adalah model terakhir R8 sebelum Audi fokus pada pengembangan mobil listrik dalam waktu dekat.ALVANDO NOYA / WH
Sumber: Top Gear
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carvaganza.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”