ulinulin.com – Bagaimana cara merencanakan sumber daya manusia? Apa tujuan perencanaan sumber daya manusia tersebut?
Tentunya Anda pernah mendengar mengenai perencanaan sumber daya manusia, dan kini saatnya kita melihat pentingnya dan cara merencanakannya sebagai berikut.
Rubrik Finansialku
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Anda tentunya sudah sering mendengar mengenai perencanaan sumber daya manusia (SDM).
Secara luas, perencanaan sumber daya manusia didefinisikan para ahli sebagai proses yang dijalankan oleh manajemen melalui departemen atau bagian dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk mendapatkan sejumlah tenaga kerja yang berkualifikasi dalam pekerjaan yang tepat dan dalam waktu yang tepat.
Tentu, terbentuknya perencanaan sumber daya manusia memberikan beberapa manfaat, misalnya adalah perusahaan memperoleh informasi mengenai tenaga kerja yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan atau promosi dan pembinaan sumber daya manusia di masa yang akan datang.
Melihat praktiknya, perencanaan sumber daya manusia menjalani sejumlah proses untuk memprediksi permintaan masa depan organisasi terhadap orang-orang dan pekerjaan.
[Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran]Joseph T. Straub dan Raymond F. Attner (1985:140) menjelaskan bahwa dampak paling terasa adalah pada perekrutan dan penyeleksian pegawai baru serta pada promosi, pemberian kompensasi, pelatihan, dan pemberhentian pegawai.
Tujuannya sendiri semata-mata untuk meningkatkan efektivitas peningkatan perencanaan sumber daya manusia demi menjawab secara proaktif segala tanggung jawab sosial dan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam persaingan global.
Nah, setelah melihat pengertian dan tujuannya, kini saatnya para HR melihat langkah-langkah perencanaan sumber daya manusia ini.
Mari simak pembahasan Finansialku berikut ini.
Cara Merencanakan Sumber Daya Manusia (SDM)
Idealnya, semua organisasi atau perusahaan menginventarisasi kebutuhan ketenagakerjaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Rencana jangka pendek mengutamakan suatu pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh pegawai atau karyawan, sedangkan rencana jangka pendek mencakup pekerjaan yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Misalnya jangka pendek disini adalah setahun, maka:
Merencanakan sumber daya manusia tidak bisa sembarangan, namun biasanya mengikuti langkah-langkah menurut Joseph T. Straub dan Raymond F. Attner (1985:141) berikut ini:
#1 Perencanaan Sumber Daya Manusia
Mengestimasi kebutuhan sumber daya manusia yang meliputi beberapa kegiatan, misalnya:
#2 Perekrutan
Proses mencari sumber daya manusia yang dapat mengisi suatu jabatan tertentu dalam organisasi atau perusahaan. Prosesnya diawali dengan pencarian aplikan dan berakhir saat aplikasi masuk.
#3 Penyeleksian
Proses menyeleksi seluruh aplikan yang terkumpul akibat aktivitas perekrutan. Proses bermula dengan aplikasi yang terkumpul dan menilik mana yang paling sesuai dengan jabatan yang tersedia.
[Baca Juga: 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan]#4 Melakukan Penilaian
Proses evaluasi terhadap performa pekerja, juga sebagai langkah yang mengindikasikan aktivitas perencanaan sumber daya manusia.
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
#5 Pelatihan
Pemberian pengetahuan atau keterampilan kepada pekerja agar mereka bisa melakukan pekerjaannya. Pelatihan yang berkesinambungan bahkan bisa memberikan efek jangka panjang bagi perusahaan.
Bertujuan untuk menyeimbangkan job demands dengan kapabilitas pekerjanya.
#6 Orientasi
Proses pengenalan pekerja akan pekerjaan dan posisinya saat baru mulai bekerja atau dimutasi serta saat terjadi perubahan jabatan.
Biasanya mencakup proses sosialisasi dan program orientasi pegawai dengan beberapa tujuan:
#7 Penghargaan, Promosi, Transfer, Penurunan Pangkat
Proses ini merupakan hasil dari kontribusi pegawai kepada sebuah organisasi atau perusahaan, dimana kemungkinannya adalah:
#8 Pemisahan
Merupakan sebuah keputusan bagi seorang individu pekerja yang harus berpisah dengan organisasi atau perusahaannya. Umumnya dibutuhkan metode pemisahan yang baik demi meminimalisasi dampak buruk baik bagi perusahaan dan pekerja terkait.
Pemisahan dapat terjadi dalam beberapa bentuk, antara lain:
BONUS: Teknik Perencanaan Sumber Daya Manusia
Teknik-teknik yang digunakan untuk menentukan kebutuhan SDM mencakup beberapa poin, yaitu:
Manajerial akan memiliki kewajiban dan hak untuk mempertimbangkan teknik mana yang sesuai dan akan digunakan.
Manapun teknik yang dipilih, perlu dilakukan analisis secara berkala karena tingginya kemungkinan ada perubahan pada setiap periodenya.
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya perubahan adalah sebagai berikut:
Perencanaan Sumber Daya Manusia itu Penting
Menurut penjabaran di atas, tampak pentingnya perencanaan sumber daya manusia berikut bagaimana cara merencanakannya.
Intinya adalah HR diharapkan dapat proaktif dan bukannya reaktif terhadap permasalahan perencanaan sumber daya manusia, dimana:
Sudahkah Anda menjadi HR yang proaktif dalam perencanaan sumber daya manusia?
Mari mulai memperhatikan dan mengutamakan sumber daya manusia di perusahaan Anda demi mencapai tujuan perusahaan!
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai bagaimana cara merencanakan sumber daya manusia lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”