ulinulin.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/10/22/FdbNczfb/9-vendueoupresque128-0006.jpg”>
Memang tak dipungkiri, kita sebagai pembeli umumnya menginginkan sebuah mobil bekas dengan kualitas baik namun memiliki harga terjangkau. Ya, setidaknya itulah yang paling diinginkan oleh pembeli pada umumnya. Tentu dunia mobil bekas terlihat cukup menjanjikan. Bayangkan saja, dengan harga murah Anda bisa mendapatkan mobil bertaraf mewah daripada membeli mobil baru namun memiliki tampilan biasa-biasa saja. Sebagai contohnya, Cintamobil.com baru-baru ini melakukan review tentang mobil bekas yakni Toyota Kijang Innova Q 2016 yang memiliki kapabilitas lebih unggul daripada Mitsubishi Xpander baru.
Namun penting untuk Anda ketahui, ada tips dan trik untuk menentukan harga mobil bekas supaya Anda tidak mudah tertipu oleh penjual. Menjawab hal ini, Cintamobil.com hendak memberikan beberapa informasi penting yang bisa Anda pahami sebelum membeli mobil bekas.
1. Sejarah Mobil
Hal paling penting pertama adalah mengetahui catatan sejarah mobil bekas yang hendak Anda beli. Mengapa penting? Tentu di setiap kendaraan terdapat catatan resmi tentang informasi mobil, sebut saja tanggal pembuatan, servis berkala atau Odometer jarak tempuh yang sudah dilalui. Hal-hal di atas terbilang sangat krusial. Servis berkala misalnya, jika mobil yang hendak Anda pinang memiliki sejarah servis yang rutin maka dipastikan mobil tersebut memiliki kondisi yang masih prima. Berbeda halnya dengan para penjual yang jarang sekali melakukan servis berkala, entah karena masalah ekonomi ataupun malas. Maka dipastikan, mobil tersebut memiliki potensi cukup besar untuk mengalami kendala di masa mendatang.
Pastikan Anda mengetahui catatan sejarah mobil bekas yang hendak Anda miliki mulai dari tahun pembuatan hingga Odometer
2. Catatan Recall Mobil
Dari pengalaman kami, ada beberapa mobil di Indonesia yang memiliki catatan Recall. Apa itu Recall? Recall adalah sebuah kebijakan dari perusahaan otomotif untuk menarik kembali mobil yang sudah dijual kepada konsumen. Alasan utamanya dikarenakan ada beberapa hal malfungsi dari mobil tersebut sehingga perusahaan otomotif terkait melakukan Recall sebagai sebuah tanggung jawab positif. Namun selama prosesnya di Indonesia, hal tersebut masih dianggap negatif yang sering kali disebut sebagai gagal produksi oleh masyarakat.
Carilah informasi catatan Recall mobil bekas yang hendak Anda beli
Untuk mencari informasi daftar mobil apa saja yang sudah pernah melakukan sistem Recall, Anda perlu melakukan Browsing atau mengunjungi pihak diler terdekat. Bukannya kami menganjurkan untuk menolak mobil Recall, namun Anda harus menanyakan kepada penjual mobil bekas, apakah mobil yang Anda inginkan tersebut sudah melakukan proses Recall atau belum. Tentu, Anda tidak ingin menghabiskan banyak dana untuk perbaikan ke depannya, bukan?
3. Analisa Kondisi Mobil
Hal yang paling umum dilakukan oleh para pembeli mobil bekas adalah menganalisa kondisi mobil. Jangan pernah ragu untuk menanyakan segala hal aneh yang Anda lihat di setiap detail mobil yang hendak Anda beli. Mulai dari eksterior seperti mengecek goresan atau bahkan peyok pada bodinya hingga ke arah interior. Segala fitur-fitur juga patut untuk Anda amati lebih teliti seperti lampu, panel audio, fitur penyejuk Air Conditioning (AC), pelipatan kursi dan hal penting lainnya. Sekali lagi kami tekankan, jangan pernah ragu untuk menanyakan setiap hal aneh yang Anda temukan.
Analisa kondisi mobil bekas yang Anda pilih mulai dari eksterior hingga interiornya
4. Mencoba Mobil
Ya, sering kali kita menyebutnya sebagai Test Drive. Ajaklah mobil pilihan Anda ini untuk berjjalan-jalan memutari komplek ataupun perkotaan. Rasakan setiap hentakan dari pedal gasnya, tuas transmisi, pengereman hingga kenyamanan manuver kemudi setirnya. Tentu, Anda yang sudah terbiasa menyetir mobil maka akan dengan mudah menemukan segala hal yang kurang nyaman ketika mengendarainya. Hal terpenting, bandingkan antara Odometer yang tertera dengan kenyamanan berkendara Anda karena terkadang banyak dari penjual memanipulasi Odometer-nya. Namun jangan khawatir, jika Anda tidak menemukan keanehan apapun ketika mengendarainya maka dipastikan mobil pilihan Anda memiliki kondisi yang cukup bagus.
Cobalah untuk mengendarai mobil bekas tersebut untuk mengetahui performanya
5. Memantau Harga Pasaran Mobil Bekas
Sebelum beranjak ke tahap transaksi, ada baiknya Anda juga melakukan memantau harga pasaran mobil bekas. Tak perlu repot-repot mengunjungi diler-diler mobil bekas terdekat namun kini Anda sudah bisa memanfaatkan teknologi internet. Seperti halnya situs Cintamobil.com yang menyediakan konten ‘Mobil Dijual’, Anda bisa melakukan pengecekan terhadap model mobil bekas yang hendak Anda beli. Bahkan menariknya lagi, Anda juga bisa menentukan sesuai dengan tahun maupun Odometer. Tentu pengecekan seperti ini mungkin terdengar sepele namun di sisi inilah Anda bisa terhindar dari taksir harga penjual di angka tinggi.
6. Menentukan Harga
Setelah Anda mempertimbangkan segala hal yang disebutkan sebelumnya, maka Anda bisa memberikan penawaran akhir kepada penjual. Tentu proses tawar-menawar akan terjadi mengikuti kesepakatan harga bersama. Tips dari kami, jangan terlalu mematok harga terlalu murah dan juga terlalu mahal, namun lebih ke rentang harga pasaran. Untung-untung Anda bisa mendapatkan harga di bawah harga pasaran. Namun hal ini memerlukan kelihaian dalam hal proses pendekatan. Hal terpenting, jaga agar Anda sebagai pembeli serta dia sebagai penjual bisa sama-sama merasa diuntungkan tanpa ada dirugikan sekalipun. Terakhir, selamat mencoba tips menentukan harga mobil bekas dari kami.
Lakukan proses tawar-menawar sesuai dengan pertimbangan Anda
Jika Anda memiliki pengalaman dalam transaksi jual mobil bekas, Anda juga bisa mengutarakannya di kolom komentar. Apakah ada tips menarik lainnya dari Anda?
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”