Bisnis yang Menguntungkan Sebagai Blogger? Ini Model Bisnisnya dan Berapa Keuntungannya

ulinulin.com – Apakah Anda tahu bisnis yang menguntungkan dan kerja part time sebagai blogger? Kali ini Finansialku.com akan membahas lebih detail mengenai model bisnis blog. Pertimbangkan bekerja sebagai blogger karena bisnis yang menguntungkan dan kerja part time.

Rubrik Finansialku

Seperti Apakah Bisnis yang Menguntungkan ?

Sebelum membahas mengenai blogging, sebaiknya kita samakan persepsi terlebih dahulu mengenai bisnis yang menguntungkan. Menurut saya, bisnis yang menguntungkan (secara ekonomi) bukanlah bisnis yang menghasilkan banyak pemasukan (omzet besar). Bisnis yang menguntungkan adalah bisnis yang mampu menghasilkan ROI (return on investment) terbesar.

Cara menghitung ROI adalah perbandingan antara keuntungan bersih dengan modal yang dikeluarkan.

Contoh:

    Bisnis A, modal Rp 1.000, keuntungan bersih Rp 100 maka ROI = 10%

    Bisnis B, modal Rp 10.000, keuntungan bersih Rp 500 maka ROI = 5%

Jika definisi bisnis yang menguntungkan, maka bisnis A lebih menguntungkan dibanding bisnis B. Untuk mendapatkan bisnis yang menguntungkan (ROI terbesar), maka sebisa mungkin modal diperkecil dan keuntungan bersihnya diperbesar.

Bisnis Blog

Pertanyaannya apakah bisnis blog termasuk bisnis yang menguntungkan? Mari kita bahas selengkapnya:

    Berapa modal bisnis blog?

    Berapa potensi keuntungan bisnis blog?

    Apakah bisnis blog dapat menghasilkan pemasukan puluhan juta Rupiah per bulan?

    Bagaimana model bisnis blog?

Blog adalah Bisnis yang Menguntungkan Jika Anda Punya Strategi yang Tepat

Banyak karyawan yang sekarang ini rajin cari uang tambahan, karena gaji dari kantor di rasa kurang cukup besar. Sayangnya sebagian besar dari mereka belum menyadari jenis-jenis penghasilan, sehingga strategi untuk mendapatkan penghasilan tambahan menjadi kurang tepat. Sebelum membahas mengenai blog, kami akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai tiga jenis penghasilan (agar Anda dapat memilih bisnis sampingan yang tepat).

[Baca Juga: Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya dengan Cara Ini]

Berikut ini tiga jenis penghasilan yang perlu Anda ketahui:

    Penghasilan Aktif (active income) adalah penghasilan yang didapat karena seseorang bekerja, menukarkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mendapatkan pemasukan. Contoh: Anda bekerja di perusahaan, orang yang membuka toko, pekerja profesi, dokter, pengacara, notaris, atlet, artis

    Penghasilan dari Hasil Investasi (investment income) adalah penghasilan yang didapat karena uang seseorang, untuk mendatangkan pemasukan. Contoh: penghasilan dari deposito, penghasilan dari dividen (bagi hasil) saham, penghasilan dari kupon obligasi, penghasilan bagi hasil dari sukuk ritel dan lain sebagainya.

    Penghasilan Pasif (passive income) adalah penghasilan yang didapat karena aset seseorang bekerja untuk mendatangkan pemasukan. Contoh: penghasilan dari menyewakan rumah, keuntungan dari royalty bisnis dan lain sebagainya.

Permasalahan yang sering terjadi adalah seseorang bekerja di kantor pada hari senin – jumat (penghasilan aktif) dan bekerja lagi sebagai kerja part time di akhir pekan (misal sebagai pengemudi taksi online, bekerja di wedding organizer dan lain sebagainya). Apakah salah? Jawabannya tidak sama sekali, namun Anda harus mempertimbangkan waktu istirahat Anda.

[Baca Juga: Karyawan Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan]

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan penghasilan dari investasi. Apapun profesi Anda sekarang dan berapa pun penghasilan bulanan Anda sekarang, harusnya Anda dapat berinvestasi. Jika saat ini Anda mengalami kesulitan dalam “menyisihkan penghasilan” maka mulai sekarang ini jangan menyisihkan. Sekarang ini Anda perlu memprioritaskan menabung dan berinvestasi. Selengkapnya.

Jenis penghasilan ketiga adalah penghasilan pasif, yaitu membuat aset kita bekerja untuk mendatangkan pemasukan. Ketika kami menyebutkan penghasilan pasif, seringkali orang mengatakan:

“Pak, aset kan mahal, mana bisa orang yang penghasilan kecil bisa membeli aset?”

Kebanyakan orang berpikir aset itu hanya rumah, kendaraan, mesin pabrik, perhiasan emas dan barang-barang yang bernilai tinggi. Menurut Robert T. Kiyosaki (penasihat keuangan di Amerika) aset adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan pemasukan. Jadi aset bisa saja berbentuk apa pun, termasuk aset digital. Finansialku.com sebagai perencana keuangan mencoba menganalisis solusi apa sajakah yang memungkinkan seseorang memulai bisnis pasif dengan modal terbatas?

[Baca Juga: Panduan Cara Membuat Blog Gratis untuk Pemula]

Salah satu aset yang cukup murah dan dapat Anda lakukan saat ini adalah blog. Berita baiknya, Anda dapat membuat blog dengan modal paket data internet (alias nyaris gratis). Karena blog dapat dimulai dengan modal minim, maka bisnis blog ini dapat disebut bisnis yang menguntungkan.

Perbedaan Website dan Blog

Sebenarnya apa perbedaan website dan blog? Menurut mybloggertricks.com seluruh blog adalah website, tetapi tidak setiap website adalah blog.

[Infografis: Memulai Usaha Rumahan Bisnis Online dengan Menjadi Seorang Blogger]

Blog adalah bagian dari website yang berisi konten yang update. Jika Anda memiliki blog tetapi jarang update, maka blog Anda kurang efektif. Dalam sebuah blog biasanya terdapat sistem komentar, ada sistem subscription (berlangganan), artikel atau konten dikategorisasi dan diberi tanda (tags) serta blog dikelola oleh individual atau perusahaan media.

Kenapa Harus Mempertimbangkan Bisnis Blog?

Sekarang pertanyaan selanjutnya adalah mengapa perlu memulai bisnis blog? Beberapa alasan yang dapat Anda pertimbangkan:

    Blog adalah bisnis yang relatif mudah, terutama untuk orang-orang kelahiran 80an akhir – sampai 2000an (native di dunia digital). Anda tidak perlu bisa coding, untuk memulai blog. Silakan coba daftar blog Anda di blogger.com atau wordpress.com

    Google (mesin pencari terbesar di dunia) meyukai blog dan artikel.

    Kegiatan blog membuat Anda menjadi lebih baik dalam berkomunikasi, meningkatkan kemampuan menulis dan meningkatkan nilai personal branding.

    Blog-blog yang sukses adalah blog yang dapat membantu memberikan jawaban dan solusi atas permasalahan pembaca.

    Anda juga dapat menambah pemasukan alias mendapatkan pendapatan pasif dari blog Anda. Finansialku.com akan membahas beberapa blog yang sukses mendapatkan penghasilan yang mencapai miliaran Rupiah.

    Jika Anda seorang karyawan, maka Anda dapat mempromosikan diri Anda sendiri. Jika Anda seorang pebisnis atau pekerja profesional, maka Anda dapat mempromosikan bisnis Anda.

    Blog dapat digunakan sebagai salah satu cara komunikasi dan mendapatkan teman-teman baru.

    Anda dapat mengkomunikasikan ide, pendapat dan opini Anda dalam sebuah blog.

Salah satu blogger sukses di Amerika bernama Pat Flynn (SmartPassiveIncome.com). Pat memulai bisnis blog dari akhir tahun 2008 hingga sekarang. Penghasilan blog SmartPassiveIncome.com mencapai lebih dari US$100.000 per bulan (mencapai Rp1,3 miliar). Apakah Anda juga ingin memiliki blog atau website yang memiliki penghasilan miliaran Rupiah? Tentu saja semua orang, termasuk Anda menginginkan bisnis yang menguntungkan bukan, seperti blog milik Pat?

[Baca Juga: Kisah Sukses Pat Flynn pendiri Smart Passive Income]

Anda dapat mempelajari sumber-sumber pemasukan sebuah website dari website Patt. Di website-nya terdapat informasi mengenai berapa pemasukan website SmartPassiveIncome.com dan darimana saja sumber pemasukannya.

Dan rincian penghasilannya selama tahun 2017.

Selain website SmartPassiveIncome.com masih banyak website yang memiliki penghasilan mencapai ratusan ribu US$ dalam sebulan. Berikut ini data penghasilan blogger yang dikutip dari website Incomedairy.com (sumber 1).

Keterangan:

    Dengan asumsi kurs 1US$ = Rp13.000, maka US$1.000 = Rp13.000.000 | US$10.000 = Rp130.000.000 | US$100.000 = Rp 1.300.000.000

    Pay per click (PPC) bisnis iklan bekerja sama dengan Google Adsense

    Advertising banners atau Private advertising penghasilan dari menjual spot iklan dari sebuah website.

    Product sales adalah menjual produk-produk, baik produk milik sendiri maupun produk orang lain (contoh menjadi reseller). Dalam dunia digital terdapat beberapa jenis penjualan produk: reseller, affiliate dan dropship.

    Affiliate commissions adalah komisi afiliasi atau Anda memasarkan produk orang lain. Anda dapat mulai mendapatkan uang dari blog Anda dengan menggunakan bisnis afiliasi Finansialku.

Melihat isi dan daftar dalam tabel di atas, maka tidak salah kan jika blog disebut bisnis yang menguntungkan? Jika Anda tertarik mendalami bagian-bagian dalam bisnis blog, kami sarankan Anda membaca beberapa buku tentang blog dan pelatihan di udemy. Beberapa buku yang kami baca sebagai bagian dari riset Finansialku:

    Steve Scott. How to Start a Successful Blog in One Hour (Better Blog Booklets).

    Joy Deangdeelert Cho. Blog, Inc.: Blogging for Passion, Profit, and to Create Community

Studi kasus The Huffington Post

Sumber: http://www.huffingtonpost.com/

Huffington post didirikan pada tahun Mei 2005 oleh Arianna Huffington, Kenneth Lerer, Jonah Peretti dan Andrew Breitbart. Konsep The Huffington Post adalah online news aggregator untuk berita politik liberal Amerika Serikat. Berdasarkan data dari tabel di atas, diketahui penghasilan mencapai US$2.330.000 setiap bulannya.

Apakah Ada Blogger Sukses di Indonesia?

Di Indonesia, sudah ada banyak blogger sukses dan berhasil mendatangkan puluhan ribu hingga ratusan ribu pengunjung setiap bulannya. Sayangnya kami belum mendapatkan informasi kira-kira penghasilan masing-masing blog. Berikut ini daftar blogger Indonesia dan daftar blog yang sukses:

    Marikxon Manurung — Maxmanroe.com

    Rhein Mahatma — StartupBisnis.com

    Yodhia Antariksa — StrategiManajemen.com

    Trinity — The Naked Traveler.com

    Taufik Hidayat — TMCBlog.com

    Iwan Banaran — IwanBanaran.com

    Ilman Akbar — anakUI.com

    I Made Wirawan — BlogDokter.com

    Rusdianto — Writepreneurs.com

    Medhy Hidayat — BlogGueBo.com

    Sugeng Riyadi — Sugeng.id

    Budi Rahardjo — Rahard.Wordpress.com

    Wientor Rah Mada — BixBux.com

    Indri Lidiawati — JuraganCipir.com

    Adhy Suryadi — KompiAjaib.com

    Agus Mulyadi — AgusMulyadi.web.id

    Muhammad Ali Mudzofar — Dzofar.com

    Winda Krisnadefa — EmakGaoel.com

    Isnuansa Maharani — Isnuansa.com

    Aulia Masna — ADdiction.id

    Asri Tadda — AsriTadda.com

    Swastika Nohara — LifeTimeJourney.me

    Ahmad Khoirul Azmi — TautWeb.com

    PaduanIM.com

    Blog milik Anda (segera menyusul)

    lainnya

Mulai dengan Membuat Model Bisnis Canvass Blog Anda

Apakah Anda sudah tertarik untuk memulai bisnis blog? Jika ya, maka Anda perlu bersabar terlebih dahulu. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mulai membuat kanvas model bisnis (business model canvass). Untuk informasi lebih lengkap mengenai business model canvass, kami sarankan Anda membeli dan membaca buku Business Model Generation. Berikut ini, kami sertakan slide mengenai kanvas model bisnis blog:

Kami akan menjelaskan contoh kanvas model bisnis pada bagian selanjutnya. Intinya sebuah kanvas model bisnis, terdiri dari sembilan kotak. Jika Anda belum terbiasa dengan diagram tersebut, maka ikuti urut-urutan dalam mengisi kanvas model bisnis:

    Customer Segments

    Value Propositions

    Channels

    Customer Relationships

    Revenue Streams

    Key Activities

    Key Resources

    Key Partnerships

    Cost Structure

Finansialku juga pernah membahas mengenai kanvas model bisnis (business model canvass), silakan cek pada artikel kami sebelumnya.

Kanvas Model Bisnis: Blog KucingKita.com

Berikut ini contoh model bisnis kanvas untuk blog: kucingkita.com (informasi ini dibuat sebagai bahan edukasi, tidak bermaksud sebagai saran bisnis).

Mari kita bahas satu-persatu kanvas model bisnis: kucingkita.com

    Customer Segment: kolom ini diisi dengan siapa sajakah target pembaca blog kita. Contoh dalam kasus kucingkita.com, target pembacanya adalah para pemilik kucing.

    Value Propositions: kolom ini diisi layanan atau nilai tambah apa saja yang kita berikan kepada para pembaca. Contoh blog kucingkita.com akan memberikan informasi mengenai produk-produk makanan kucing, mainan kucing, cara merawat kucing dan acara-acara.

    Customer Relationship: seperti apa hubungan yang Anda ciptakan dengan pembaca Anda? Contoh blog kucingkita.com membangun hubungan komunitas antar pemilik kucing, serta membangun emosi antara pemilik.

    Channels: bagaimana cara Anda menyampaikan value propositions kepada customer segment. Dalam kasus bisnis blog, maka channel Anda adalah website Anda. Contoh: kucingkita.com.

    Revenue streams: darimana saja sumber pemasukan blog Anda? Sebuah blog, dapat memiliki lebih dari satu sumber pemasukan. Contoh dalam blog kucingkita.com sumber pemasukannya berasal dari iklan, penjualan merchandise, produk serta bisnis afiliasi. Selengkapnya mengenai sumber pemasukan sebuah website dan/atau blog.

    Key Activities: apa saja kegiatan-kegiatan yang penting atau aktivitas utama dalam bisnis blog Anda? Contoh: dalam blog kucingkita.com kegiatan utama menciptakan konten (artikel, infografis, video) yang bermutu tinggi dan membuat event komunitas.

    Key Resources: apa saja sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan bisnis blog Anda? Contoh: dalam blog kucingkita.com key resources berupa tim konten, programmer dan UI/UX. Sumber daya ada banyak sekali, seperti manusia, uang, dan lain sebagainya.

    Key Partners: orang atau perusahaan apa yang menjadi rekan bisnis Anda. Contoh: blog kucingkita.com dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memproduksi makanan kucing, vaksin kucing, obat-obatan kucing dan mainan kucing, serta pet shop.

    Cost structure: darimana saja sumber-sumber pengeluaran bisnis Anda. Misal dalam contoh kucingkita.com sumber pengeluaran berasal dari gaji, biaya akuntan dan pajak, server, domain, hosting, beriklan di media sosial dan lain sebagainya.

Ingat, sebelum Anda membuat blog, lakukan riset dan buat model bisnis blog Anda. Blog Anda harus mencerminkan minat (passion) dan mampu menjawab permasalahan para pembaca. Jangan hanya membuat blog hanya karena iming-iming penghasilan. Fokus pada konten yang bermanfaat baru bisa menghasilkan pemasukan.

Kesimpulan

Beberapa poin penting yang dipelajari antara lain:

    Bisnis yang menguntungkan adalah bisnis yang memiliki ROI terbesar (bukan omzet terbesar).

    Anda harus lebih fokus pada membangun penghasilan pasif (passive income) alih-alih menambah penghasilan aktif.

    Salah satu bisnis pasif dan bisnis yang menguntungkan adalah blogging. Selain mendapatkan keuntungan ekonomi, ada banyak sekali manfaat yang Anda dapat dengan menjalankan bisnis blog.

    Sebelum Anda memulai bisnis blog Anda, perlu dilakukan sebuah riset dan buat kanvas model bisnisnya.

Semoga penjelasan kami mengenai blog sebagai bisnis yang menguntungkan dapat menginspirasi Anda.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan atau opini mengenai bisnis blog?

Apakah Anda ingin memulai bisnis blog Anda? Kira-kira blog apa yang ingin Anda buat?

Silakan tinggalkan saran dan opini Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Michael Dunlop. Top Earning Blogs – Make Money Online Blogging. Incomediary.com – https://goo.gl/xH3dmi

    6 Desember 2016. 11 Reasons You Should Start Your Own Blog. StartBloggingOnline.com – https://goo.gl/SRtjYB

    Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur. 2012. Business Model Generation. Jakarta: Elex Media Komputindo.

    Hassam Ahmad Awan. Maret 2017. 5 Major Differences Between A Blog And Website. mybloggertricks.com- https://goo.gl/OP9qlv

    Dr. Jan Kirenz, Professor, Berater, Data Scientist at Hochschule der Medien. Business Model Canvass, A Better Way to Think About Your Business Model. Slideshare.net – https://goo.gl/ihZplO

    Alexander Cowan. The 20 Minute Business Plan: Business Model Canvas Made Easy. AlexanderCowan.com – https://goo.gl/hTGAOU

Sumber Gambar:

    Blogging – https://goo.gl/rbxmlk

    I love Blogging – https://goo.gl/YU3Ez4

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”