Bukan Akuisisi, KCI dan MITJ Bakal ‘Dikawinkan’

ulinulin.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan pentingnya pembangunan angkutan umum massal di perkotaan. Dalam laporannya juga disampaikan bahwa, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan dipersatukan.

Budi menegaskan bukan dilakukannya akuisisi dari salah satu pihak. Tetapi pemerintah akan menyatukan dua perusahaan tersebut menjadi satu lembaga yang mengelola perkeretaapian.

“Nanti akan dibicarakan tentang bersatunya atau mergernya MITJ dengan KCI jadi bukan akuisisi sekali lagi,” jelasnya di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

“Kita melihat pengelolaan daripada perkeretaapian seyogya dikelola oleh satu kelembagaan, sehingga tidak ada satu tumpang tindih berkaitan dengan policy,” lanjutnya.

Budi menjelaskan masih banyak proses yang harus dilakukan untuk menyatukan kedua perusahaan tersebut. Proses tersebut di antaranya, penilaian dari segi keuangan melalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga kajian hukum dari Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

“Kapannya ditentukan dari didasarkan proses dari pada regulation penilaian BPKP dan hal hal lainya yang sifatnya finansial dan hukum. Prinsipnya harus dilakukan, kita tidak bisa mengenyampingkan berkaitan dengan yang sifatnya finansial dan hukum. Karena proses itu tidak bisa dilewati. Tahu-tahu tanda tangan nggak bisa,” jelas Budi.

Sebelumnya Budi juga pernah mengatakan berkaitan dengan bersatunya MITJ dengan KCI. Hal itu tujuannya sebagai upaya integrasi layanan transportasi di Jakarta memang harus dilakukan dengan baik. Menurutnya harus ada kesetaraan pengelolaan antar moda di Jakarta.

“Berkaitan dengan merger atau akuisisi MITJ dengan KCI, secara umum saya katakan bahwa di satu kota itu harus ada matching antar moda, harus ada kesetaraan antar moda. Konsep apakah merger, apakah akuisisi, itu sangat baik,” ungkap Budi Karya kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).