Cegah Virus Corona Bersarang di Kabin Mobil dengan Teknik Fogging

ulinulin.com

Saat ini wabah virus corona telah menjadi pendemi dunia. Virus dengan code COVID-19 itu pun menyebar hampir diseluruh negara dipenjuru bumi ini. Termasuk juga Indonesia yang kabar terakhir menyebutkan telah ada 27 pasien terinfeksi virus corona.

Sama seperti virus lainnya, COVID-19 juga bisa bersarang di benda apa saja. Tak terkecuali di kabin mobil. Bahkan ada penelitian yang menyebut, jika kabin mobil yang tak terawat, bisa menyimpan kuman, bakteri, dan virus dalam jumlah yang hampir sama dengan sebuah toilet.

Untuk itulah, perlu selalu rutin membersihkan kabin mobil. Dan demi mencegah virus corona bersarang di kabin mobil, tim Cintamobil.com menyarankan agar Anda tambahkan perawatan interior dengan teknik fogging.

Bagimana Cara Kerjanya?

Fogging bisa membunuh kuman, bakteri dan virus yang menempel disela-sela kabin

Fogging kabin mobil pada prinsipnya memiliki teknik yang sama jika Anda pernah melihat teknik penyemprotan untuk mencegah nyamuk demam berdarah. Bedanya, uap ini disemburkan di dalam kabin mobil.

Dalam merawat interior mobil, mengelap dashboard, mencuci bersih karpet dan pelapis jok saja ternyata tidak cukup untuk membunuh kuman, bakteri, serta virus. Berbagai macam parasit ini harus dihilangkan dengan gas infektan yang disebar sampai ke sela-sela kabin.

Dengan fogging kabin mobil, alat fogging akan menyemburkan asap berupa cairan anti bakteri. Uap berwarna putih itu disalurkan ke seluruh ruangan dalam mobil menggunakan sirkulasi AC di mobil tersebut. Proses ini bisa berlangsung 15 menit untuk kendaraan berdimensi kecil, atau 30 menit untuk kendaraan berdimensi sedang hingga besar.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

AC harus terus menyala dan pintu serta jendela tertutup rapat selama proses fogging

Agar bisa mencegah virus corona masuk ke kabin mobil dengan teknik fogging, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. “Pastikan interior mobil lebih dulu dibersihkan, supaya kotoran tidak ikut terangkat dan tersebar selama proses fogging,” seperti dilansir dari laman AC Rotary Bintaro.

Selain itu, saat proses fogging mesin kendaraan harus tetap hidup dan AC juga dihidupkan dengan setting blower AC pada putaran paling kencang. Ini dimaksudkan agar perputaran uap fogging bisa berlangsung baik hingga ke seluruh kabin. Jangan lupa juga untuk menutup rapat semua pintu dan jendela mobil.

Fogging juga selain membunuh kuman bahkan bisa mencegah virus corona bersarang di kabin mobil, ternyata dapat pula digunakan dalam membersihkan evaporator AC. Sehingga setelah fogging, hembusan udara dari AC bisa terasa lebih dingin akibat evaporator bekerja dengan baik.

Untuk perawatan kabin mobil yang telah difogging, sebaiknya lakukan fogging ulang tiap 3 pekan atau sebulan sekali.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”