Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik dan Benar

ulinulin.com – Apakah Anda sedang berencana untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda? Pahami contoh surat pengunduran diri kerja yang baik dan benar!

Miliki juga rekam jejak sebagai karyawan yang profesional di pekerjaan Anda sebelumnya.

Selamat membaca!

Surat Pengunduran Diri Kerja

Dalam dunia kerja, melamar kerja atau pun keluar dari pekerjaan, sudah menjadi hal yang lumrah untuk memberikan surat.

Ketika seorang karyawan yang sudah tidak betah untuk bekerja di sebuah perusahaan, surat pengunduran diri kerja sudah perlu dibuat jika memang ia adalah karyawan yang mengikuti prosedur yang ada dalam perusahaan.

Jika Anda ingin mengundurkan diri dengan cara yang pantas, tentu Anda harus merangkai sebuah surat pengunduran diri yang baik.

[Baca Juga: Mengapa Ada Orang Kaya dan Orang Miskin? Apa Rahasia Kebiasaan Keuangan Orang Kaya?]

Berikut ini alasan pengunduran diri kerja yang bijak dan terkesan profesional:

Merasa tidak nyaman dengan budaya lingkungan kerja yang tidak nyaman.

Upah/gaji yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Bosan, ingin mencari tantangan baru.

Jenjang karier perusahaan atau instansi yang tidak menarik.

Ingin mencari profesi yang lebih relevan dengan bidang pendidikan.

Pindah domisili bersama keluarga.

Memiliki anak atau mengasuh anak (kebanyakan untuk karyawan wanita).

Keinginan untuk melanjutkan studi.

Memulai usaha sendiri.

Kenyataan yang kurang sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati.

Kondisi kesehatan/fisik yang tidak memungkinkan lagi untuk bekerja.

Kebijakan perusahaan yang merugikan.

Work overload, yaitu terlalu tingginya beban kerja perusahaan yang tidak segera diatasi.

Persaingan jenjang karier yang tidak sehat.

Fungsi Surat Pengunduran Diri Kerja

Sebenarnya tujuan utama surat pengunduran diri kerja adalah sebagai tanda resmi kamu menginformasikan alasan pengunduran diri.

Namun tidak peduli apa alasan pengunduran diri kamu, biasanya surat pengunduran diri memiliki beberapa fungsi berikut:

#1 Mengutamakan Formalitas dan Profesionalitas

Dalam pengunduran diri, kamu tidak bisa dengan semena-mena bicara dengan atasan.

Kamu harus menunjukkan formalitas dan profesionalitas dengan cara yang sopan.

Dengan membuat surat ini, ada bukti bahwa kamu tidak menghilang begitu saja dan juga tetap mengutamakan profesionalitas dalam dunia kerja meski akan keluar.

Dengan cara ini juga, perusahaan akan menerima dengan baik pengajuan Anda dan menghargai Anda sebagai seorang yang bertanggung jawab.

Dengan demikian, mereka dengan senang hati akan memberi referensi baik saat dihubungi tempat kerja baru Anda.

#2 Memberi Perusahaan Waktu untuk Mencari Pengganti

Surat resign atau surat pengunduran diri kerja biasanya diajukan sebelum waktu kamu mengundurkan diri.

Sebagai contoh, jika kamu ingin mengundurkan diri pada tanggal 30 Desember 2017, kamu harus membuat surat pengunduran diri kerja sebelum tanggal tersebut, umumnya sebulan sebelum hari terakhir kerja.

Dengan demikian, perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk mencari pengganti agar pekerjaan yang ditinggalkan dapat diserahterimakan sebelum kamu mengundurkan diri.

Apabila kamu mengajukan pengunduran diri secara mendadak, perusahaan akan memandangmu sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dan akan berakibat negatif bagi namamu di dunia pekerjaan.

Format Surat Pengunduran Diri Kerja

Format surat pengunduran diri kerja sebetulnya sangat sederhana, seperti berikut ini:

Waktu tanggal dan tempat dibuatnya surat: biasanya di sebelah kanan atas.

Nama dan alamat tujuan surat: Bisa di sebelah kanan atau kiri atas, tapi di bagian kiri lebih menguntungkan, karena jika alamat panjang risiko pemenggalan lebih kecil.

Isi surat pengunduran diri.

Tanda tangan dan nama jelas.

Meterai.

[Baca Juga: Kata-kata Mutiara Stephen Covey, Pengarang Buku 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif]

Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja

Berikut ini beberapa contoh surat pengunduran diri kerja yang baik dan benar sehingga Anda memiliki reputasi dan profesionalisme yang baik.

#1 Surat Pengunduran Diri Kerja Sederhana

Bagi Anda yang tidak ingin ribet, Anda bisa menggunakan contoh surat pengunduran diri kerja berikut ini.

Contoh Surat Pengunduran Diri #1

#2 Surat Pengunduran Diri Kerja dari Jabatan

Jika Anda merasa bosan bekerja di posisi jabatan yang saat ini sedang Anda duduki, Anda bisa menggunakan contoh surat pengunduran diri kerja berikut ini.

Contoh Surat Pengunduran Diri #2

#3 Surat Pengunduran Diri Kerja Berbahasa Inggris

Untuk Anda yang ingin memberikan surat pengunduran diri kerja dalam bahasa Inggris, Anda bisa melihat contoh surat pengunduran diri berikut ini.

Contoh Surat Pengunduran Diri #3

#4 Surat Pengunduran Diri Kerja dari Sekolah

Bagi Anda yang ingin mengundurkan diri sekolah, kampus atau universitas, Anda bisa menggunakan contoh surat pengunduran diri sebagai berikut.

Contoh Surat Pengunduran Diri #4

Tips Praktis Isi dari Surat Pengunduran Diri Kerja

Mengundurkan diri dari pekerjaan dengan cara yang baik sangatlah disarankan. Dengan demikian, Anda dapat tetap memiliki rekam jejak yang baik di mata perusahaan.

Selain itu, Anda juga akan dimudahkan mendapatkan verklaring atau surat keterangan baik dari perusahaan tempat Anda pernah bekerja sebelumnya.

Ikuti tips praktis dalam membuat isi atau merangkai kata-kata dalam pembuatan surat pengunduran diri kerja sebagai berikut:

Usahakan untuk tidak berbelit-belit alias to the point terhadap pembahasan yang ingin Anda sampaikan.

Buatlah alasan pengunduran yang logis.

Tuangkan kalimat ucapan terima kasih walaupun Anda merasakan kekecewaan dalam perusahaan tersebut.

Sampaikan permohonan maaf kepada seluruh bagian manajemen perusahaan.

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Udy Tyas. Contoh Surat Pengunduran Diri (Resign) yang Baik dan Benar Semua Perkara. Sharingkali.com – https://goo.gl/fKEs31

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”