ulinulin.com – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik Indonesia di pekan ketiga Oktober 2022 sebesar Rp 650 miliar.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing yang keluar tersebut berasal dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,28 triliun dan beli neto sebesar Rp 2,63 triliun di pasar saham.
“Berdasarkan data transaksi 17 – 20 Oktober 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp0,65 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Dengan demikian sejak awal tahun 2022 sampai dengan 20 Oktober 2022, dana asing yang keluar dari Indonesia sebanyak Rp 174,04 triliun di pasar SBN sementara dana asing yang masuk di pasar saham sebesar Rp 72,98 triliun.
Adapun seiring keluarnya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 155,67bps per 20 Oktober 2022 dari level 164,24 bps per 14 Oktober 2022.
Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun naik di level 7,50 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 4,228 persen.
Di sisi lain, pada Kamis (20/10/2022) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 15.570 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (21/10/2022), nilai tukar rupiah melemah menjadi berada di level Rp 15.585 per dollar AS.
“BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Erwin.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”