Ulin Ulin News Aggregator
ulinulin.com – 
Wuling Motors (Wuling) mengupdate harga low MPV unggulannya, Confero untuk bulan Maret 2020. Kini naik dengan besaran Rp1 juta untuk tipe terendah dan Rp2,2 juta untuk tipe tertinggi. Meski demikian, harga Wuling Confero S masih berada di bawah Rp200 juta dan tetap menjadi mobil paling murah di kelasnya. Sebenarnya Confero tidak sendiri sebab ada low MPV lain yang juga dibawah Rp200 juta yaitu Toyota Avanza 1.3E MT (Rp198.150.000) dan Daihatsu X MT 1.3 STD (Rp190.650.000).
Wuling Confero S, Low MPV paling murah namun canggih
Fitur Unggulan
Meski harganya paling murah dibanding low MPV lain, Wuling membekali Confero S dengan banyak fitur canggih. Beberapa diantaranya bahkan jarang dimiliki mobil 7 penumpang lain yang harganya kurang dari Rp200 juta, seperti berikut!
Remote open windows
Remote open windows alias membuka jendela jarak jauh menggunakan remote. Cukup menekan tombol unlock pada remote sekitar 2 detik, seluruh jendela mobil bakal terbuka secara otomatis. Fitur ini berguna saat mobil diparkir di bawah terik matahari, Anda bisa membuka jendelanya dulu untuk membuang suhu panas kabin sebelum Anda masuk ke dalam mobil.
Adjustable Projector Headlight
Arah pencahayaan lampu bisa diatur sesuai kebutuhan, dengan 3 level ketinggian pilihan. Ini memberi manfaat besar dalam memberi visibilitas berkendara di malam hari. Hanya satu yang penting diperhatikan saat mengatur arah cahaya, mobil harus dalam keadaan berhenti sebab akan sangat berbahaya jika dilakukan saat mobil sedang berjalan.
Adjustable Projector Headlight pada Wuling Confero S
USB power outlet di semua baris kursi
Hampir tiap mobil kini menyediakan USB power outlet sebagai fasilitas pengecasan gadget. Namun, yang menyediakannya di semua baris kursi untuk mobil di bawah Rp200 juta sangat jarang. Wuling Confero dilengkapi USB power outlet di semua baris kursi. Di baris depan berada di bawah knop AC berdampingan dengan power outlet 12V. Di baris kedua berada di tengah, tepatnya di belakang console box. Dan di baris ketiga di bawah arm rest.
Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
Tire Pressure Monitoring System (TPMS) yaitu fitur pemantau tekanan angin ban. Melalui fitur ini pengemudi bisa dengan mudah mengetahui tekanan angin ban tanpa harus memeriksa menggunakan pressure meter atau Tire Pressure Gauges yang dicolokkan ke pentil.
Sensor parkir dan kamera parkir belakang
Wuling Confero S dilengkapi sensor parkir 2 titik di depan dan 4 titik di belakang, serta kamera parkir. Saat tuas transmisi dipindah ke gigi mundur head unit akan mengvisualkan gambar belakang lengkap dengan garis penunjuk. Ini sangat membantu memudahkan pengemudi saat parkir maupun saat mundur.
Captain Seat
Konfigurasi Captain Seat memberi kenyamanan lebih
Wuling Confero S mungkin satu-satunya mobil di bawah Rp200 juta yang menawarkan konfigurasi captain seat, yaitu pada tipe L Lux+ dan ACT. Di baris kedua hanya ada dua kursi di sebelah kiri dan kanan dengan arm rest di sisi dalam untuk masing-masing kursi. Bukan hanya itu, kursi juga sudah sliding alias bisa maju mundur cukup panjang dan bisa direbahkan hingga sangat rebah.
Jam analog
Keberadaan jam analog dengan desain elegan membuat mobil tampak mewah. Makin menarik lagi saat Anda memutar tuas untuk menyalakan lampu kabut atau lampu utama, jam analog ini juga turut memancarkan cahaya putih kehijauan. Jarum penunjuk waktu bisa terlihat dengan jelas tanpa menyilaukan mata.
Ketujuh fitur di atas sebenarnya bukan fitur baru. Tapi biasanya hanya tersedia pada mobil-mobil kelas menengah dengan harga jauh di atas Rp200 juta. Sedangkan untuk mobil dengan harga di bawah Rp200 juta, mungkin Wuling Confero adalah satu-satunya.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”