ulinulin.com – Apakah kamu merasa emosimu tidak stabil semenjak pandemi? Apakah kamu sering merasa tidak bersemangat untuk melakukan hal-hal yang biasanya terasa menyenangkan? Hati-hati, bisa jadi kamu mengalami corona blues.
Gejala-gejalanya cukup mirip dengan gejala yang umum muncul pada penderita depresi. Oleh sebab itu, banyak yang menyalah artikannya sebagai gangguan depresi.
Lalu, gejala-gejala apa saja yang perlu diperhatikan? Bagaimana membedakannya dengan gangguan depresi? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Baca Juga: WFH Berbulan-bulan, Waspada Cabin Fever!
Apa Itu Corona Blues?
Istilah corona blues pertama kali populer di Korea Selatan. Istilah ini digunakan pemerintah Korea Selatan untuk menjelaskan masalah mental yang muncul akibat pandemi COVID-19.
Dilansir dari Korea Times, masalah mental ini mengandung unsur depresi, kelelahan, keputusasaan dan perasaan bahwa bekerja itu tidak menyenangkan tetapi tidak dapat dihindari.
Menurut psikolog Vaile Wright dari American Psychological Association, gejala blues ini dapat muncul dan pergi.
Ini yang membedakannya dengan gangguan depresi. Wright menyebutnya sebagai gangguan depresi situasional.
Gejala dan Perbedaannya dengan Depresi
© Unsplash
Corona blues memiliki gejala yang hampir sama dengan gangguan depresi. Berikut beberapa gejala yang perlu kamu waspadai.
Lantas, apa yang membedakan corona blues dengan gangguan depresi? Daftar pertanyaan berikut dapat membantumu membedakannya.
Baca Juga: 6 Tips Atasi Stres Karena Corona agar Tetap Produktif
Cara Mengatasi Corona Blues
© Forbes.com
Eric Lewandowski, asisten profesor klinis di NYU Langone menyebutkan bahwa hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyadari bahwa masalah ini normal terjadi pada saat pandemi.
Kamu harus menyadari dan menerima bahwa sebagian besar aspek hidupmu berubah 180 derajat akibat pandemi.
corona blues dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara berikut.
Lewadownski juga menyarankanmu untuk mengidentifikasi aktivitas atau tindakan yang berpotensi meningkatkan mood, meski sedikit.
Cara lain yang bisa kamu lakukan menurut UT Health San Antonio adalah dengan menjaga pola makan.
Pola makan yang sehat adalah makan buah-buahan dan sayuran, makanan utuh, makanan olahan minimal, menghindari makanan yang digoreng atau makanan yang sangat tinggi gula atau tinggi lemak.
Menghindari gadget, berita, atau media sosial untuk sementara waktu juga dapat membantumu mengatasi corona blues.
Cobalah untuk mengurangi penggunaan gadget dan konsumsi media sosial. Cobalah untuk bersantai.
Maka kamu akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tidur nyenyak.
Tips-tips di atas dapat kamu lakukan untuk mengatasi bahkan menghindari gejala-gejala masalah mental yang muncul akibat pandemi.
Baca Juga: Hati-hati Stress Eating selama Pandemi! Ikuti 4 Cara Ini untuk Mengatasinya
Kamu bisa mendapatkan berbagai informasi bermanfaat lainnya melalui newsletter Glints, lho!
Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan langsung ke inbox emailmu.
Yuk, daftar sekarang untuk mendapatkan newsletter mingguan dari Glints!
Sumber
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website glints.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”