ulinulin.com – TANGERANG – Debut Daihatsu Ayla EV di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 sukses mencuri perhatian para pengunjung. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadikannya sebagai kendaraan konversi pertama mereka dalam riset pasar kendaraan listrik domestik.
Kehadirannya di pameran GIIAS 2022 belum untuk dijual secara massal, pihak ADM mengatakan saat ini mereka masih menuntaskan proses studi sebelum akhirnya benar-benar dijual kepada publik.
“Ini merupakan mobil konsep, dalam konsep ini kita masih studi. Begitu sudah selesai akan segera kami informasikan. Intinya kami masih menyelesaikan proses studi hingga selesai dan memenuhi 3 pilar penting yaitu kualitas, convert ke konsumen, dan termasuk safety-nya,” jelas Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM, di GIIAS 2022.
Dari segi spesifikasi, ADM menjelaskan bila mobil Ayla EV dibekali dengan dinamo atau motor listrik berdaya 60 kW, bila dikonversi setara 80,4 hp. Sementara untuk kapasitas baterainya sebesar 32 kWh. Sayangnya belum ada informasi lebih detail terkait jarak tempuh, metode isi baterai, termasuk lama pengisian dayanya.
Bicara struktur pada mobil, Ayla EV dikembangkan oleh para engineer lokal dengan melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, baterai, underbody, dan suspensi. Adapun alasan memilih Ayla sebagai proyek elektrifikasi Daihatsu didasari dari histori mobil tersebut.
“Ada sekitar lebih dari 1.000 supplier lokal dan UMKM yang ingin kita libatkan dalam proses pengembangan kami. Kami sudah sangat familiar dengan mobil ini, sebanyak 253 ribu sudah dibuat dan kita fokus pada mobil yang kita kenal, baik dari teknologi dan proses manufaktur soal membuat konsep EV ini,” imbuhnya.
Dari segi desain, sejatinya mobil ini masih mengadopsi profil dari Ayla bermesin konvensional, itu dilihat dari bentuk dan dimensi tubuhnya. Namun di beberapa sektor diberikan sentuhan pembeda, seperti di bumper depan, velg dengan ukuran 17 inci, absennya saluran knalpot, hingga penggunaan lampu depan serta belakang yang visualnya lebih futuristik.
Secara keseluruhan Daihatsu Ayla EV yang dipajang di GIIAS 2022 menggunakan kelir satine silver yang kemudian dipadu aksen electric yellow. Sementara di sisi interior mengaplikasikan cluster meter TFT 7-inci, serta desain kursi baru yang menambah nuansa sporty dan mewah.
Hal menarik lainnya ada di penggunaan kaca spion yang pakai layar digital pada sisi kanan dan kiri dashboard. Spion konvensional pada model Ayla bensin diganti dengan spion berkamera yang sekaligus mendukung sektor aerodinamika.
Menarik buat menunggu status jualan dari Daihatsu Ayla EV di pasar domestik. Mengingat Wuling yang sudah merilis dan memproduksi lokal Air EV. Apalagi pemerintah juga mendorong pabrikan untuk meluncurkan mobil listrik dengan harga terjangkau di Rp 250 sampai Rp 300 jutaan.(BANGKIT JAYA / WH)
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carvaganza.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”