GIIAS 2022 : Peluncuran Truk Listrik Mitsubishi Fuso e-Canter Tinggal Tunggu Tanggal Main

ulinulin.com – TANGERANG – Mitsubishi e-Canter sudah sering dipajang PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Bahkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, truk berteknologi ramah lingkungan itu kembali dipamerkan. Cukup lama dihadirkan, sayangnya KTB belum bisa memastikan kapan unit tersebut dijual secara resmi.

Bukan tanpa sebab. Menurut Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur PT KTB bahwa saat ini e-Canter tengah memasuki tahap proof of concept (POC). Mereka perlu melakukan validasi konsep atau ide dari beragam aspek. Mulai dari fungsional, penerapan, teknis dan metode lain sebelum masuk tahap pengembangan. Mengingat ini adalah teknologi baru yang membutuhkan banyak penyesuaian sehingga nantinya dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan optimal.

“Kami belum bisa memutuskan tapi pada intinya POC ini akan kami lakukan secara detail, dan diharapkan ada beberapa peningkatan yang bisa berkontribusi pada pengembangan produk ke depan,” ucapnya di GIIAS 2022, Jakarta, Selasa (16/08).

Tak hanya itu, infrastruktur juga menjadi perhatian pemegang merek Mitsubishi Fuso. Sektor itu dinilai belum memadai, padahal menjadi bagian penting untuk menciptakan ekosistem baik. Sehingga produk dapat berjalan dengan lancar.

Walau begitu KTB memastikan komitmennya untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Ini sejalan dengan visi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) sebagai principal yang melihat Indonesia sebagai negara penting untuk perluasan pasar trus bertenaga ramah lingkungan.

“Seperti yang diketahui, MFTBC sudah menginisiasi produk massal truk listrik di Jepang sejak 2017, dan MFTBC sudah mempunyai pengalaman panjang mengenai truk listrik. Bahkan sudah studi di Eropa. Sekarang mereka memikirkan ekspansi truk listrik di pasar lain, seperti di Indonesia,” terangnya.

e-Canter sendiri merupakan truk yang dilengkapi baterai jenis lithium-ion berdaya 81 kWh. Motor listrik terpasang mampu menghasilkan 180 hp dengan torsi mencapai 390 Nm. Daya jelajah 100 km dengan kondisi membawa beban 75 persen dari GVW (Gross Vehicle Weight). Truk ini merupakan hasil pengembangan Fuso bersama Daimler. Di mana berdasarkan data terakhir sudah dilengkapi berbagai fitur semi-otonom canggih. Salah satunya Advanced Emergency Braking System (AEBS).

Fitur tersebut berfungsi mendeteksi kendaraan di depan, serta pejalan kaki yang bergerak. Pembacaan lingkungan dilakukan melalui radar gelombang milimeter yang terpasang di bumper depan. Ketika perangkat mendapati ada objek di depan, sistem segera mengambil alih pengereman dan memperingatkan pengemudi.

Perangkat lain adalah Electronic Stability program (ESP) yang menjaga kestabilan kendaraan. Masih menggunakan sensor yang bekerja mengontrol output motor roda maupun penghentian laju saat terjadi risiko terguling atau tergelincir saat bermanuver. Lainnya adalah Lane Departure Warning System (LDWS) yang dapat membaca marka jalan. Sehingga kendaraan bisa tetap bergerak lurus karena pengemudi mendapat peringatan ketika kendaraan keluar jalur.(MUHAMMAD HAFID / WH)

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carvaganza.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”