ulinulin.com – Jika Anda tertarik beli bisnis waralaba yang sedang tren akhir-akhir ini, Anda perlu mengembangkan bisnis waralaba tersebut dengan cerdas. Dengan demikian, Anda tidak akan kalah dengan persaingan bisnis waralaba yang semakin marak ini.
Penasaran apa saja tips cerdasnya?
Rubrik Finansialku
Mengenal Waralaba Lebih Dalam
Jika Anda ingin memasuki bisnis waralaba, terlebih dahulu Anda harus mengenal sistem waralaba.
Secara umum, waralaba merupakan sebuah hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee).
Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.
Franchisor dan franchisee berbagi brand yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain. Mengapa demikian?
Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor bertugas mengembangkan bisnis waralabanya.
[Baca Juga: 7 Website Penyedia Informasi Bisnis Franchise atau Bisnis Waralaba]Waralaba menjadi salah satu solusi bisnis yang menarik banyak calon pebisnis karena kepraktisannya. Tetapi kabar buruknya adalah semakin banyak pula pesaing dalam bisnis yang sedang menjamur ini.
Nah, jika Anda juga tertarik menjadi salah satu pebisnis waralaba, Anda memerlukan beberapa strategi jitu dan cerdas dalam mengembangkan bisnis waralaba agar tidak kalah dari para pesaing.
Untungnya, Finansialku telah merangkum beberapa cara cerdas terbaik dalam mengembangkan bisnis waralaba yang bisa langsung Anda aplikasikan sebagai berikut:
#1 Bertumbuh dan Bertambah Luas
Karena sudah memiliki sistem yang jelas dan terarah, tidak dibutuhkan waktu lama untuk mengetahui apakah bisnis waralaba sukses atau gagal.
Saat bisnis terlihat lancar dan maju, kini saatnya Anda mengembangkan bisnis dan menambah unit untuk memperluasnya. Terlebih lagi, banyak franchisor menawarkan harga yang lebih rendah untuk tambahan unit baru. Mengapa?
Karena Anda dianggap sudah memahami sistem dan tidak membutuhkan banyak support.
#2 Jadilah yang Terbaik
Dengan semakin maraknya bisnis waralaba, tak jarang seorang franchisor memiliki banyak pesaing dengan “top producer” yang terbaik di bidangnya.
Jika Anda tidak ingin tenggelam dalam persaingan, teruslah berkembang dan raihlah gelar “top producer” yang terbaik itu.
Hanya dengan cara inilah Anda bisa menjadi yang terdepan di antara yang terbaik.
[Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau]#3 Bantulah Franchisor Bertumbuh
Bisa dibilang Anda dan franchisor merupakan satu tim, dimana kesuksesan Anda juga mendukung berkembangnya brand waralaba si franchisor.
Dengan demikian, perlu dibentuk hubungan dan jalinan kerja sama yang bersifat win-win. Hanya dengan cara ini Anda akan melihat bahwa seluruh pihak (franchisor, franchisee, konsumen, karyawan) merasakan dampak positifnya.
Terapkan filosofi “Memberi maka Anda akan diberi” akan terbukti secara nyata dan menguntungkan banyak pihak, termasuk Anda sendiri.
#4 Menjadi Validator yang Baik
Validasi yang Anda peroleh dari bisnis waralaba sebelumnya akan menjadi salah satu faktor penentu dalam pembelian bisnis waralaba ke depannya.
[Baca Juga: Mau Membeli Waralaba? Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya]Karena validasi merupakan bagian penting dalam membangun sebuah bisnis waralaba yang sukses, maka luangkanlah waktu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan bertanyalah sebelum memutuskan untuk membeli bisnis waralaba tertentu.
#5 Menjadi Bagian dari Owner’s Advisory Committee (OAC)
Mayoritas bisnis waralaba memiliki Owner’s Advisory Committee atau Council yang biasa disingkat OAC. Hal ini dilakukan dengan tujuan menciptakan sarana komunikasi yang baik bagi pihak franchisor dan tim serta komunitas waralabanya.
Berpartisipasi dalam OAC bukan hanya memberikan informasi-informasi penting yang berharga bagi Anda. Karena suara Anda juga didengar, Anda bisa memberikan masukan yang mampu mengubah arah perusahaan.
[Baca Juga: Belajar Mengenal Bisnis Waralaba Indonesia yang Mendunia]#6 Memanfaatkan Peluang Kepemimpinan
Setelah menjalankan bisnis waralaba beberapa lama, Anda akan memperoleh peluang kepemimpinan dalam bisnis tersebut.
Sebagai contoh adalah training, mentorship, hingga menjadi pembicara atau pelatih dalam event perusahaan dan korporasi. Kesempatan ini bukannya merepotkan Anda, namun justru mengembangkan diri Anda. Perkembangan diri yang baik akan membuka peluang kesuksesan lebih lebar bagi Anda.
Pastikan Anda membagi waktu untuk menjalankan bisnis sambil terus mengembangkan pribadi sehingga peluang tidak akan pernah surut bagi Anda.
Struktur Jaringan Waralaba
Untuk lebih mengenal bisnis waralaba, sebaiknya Anda mengenal beberapa struktur jaringan waralaba yang umum digunakan sebagai berikut:
#1 Single-Unit Franchise (Direct-Unit Franchise)
Single-Unit Franchise atau biasa disebut direct-unit franchise merupakan waralaba, dimana franchisee menginvestasikan uangnya untuk mengoperasikan satu lokasi bisnis.
Ini merupakan jenis waralaba tertua dan paling sederhana.
Meskipun sederhana dan umum digunakan, jenis waralaba yang satu ini memiliki beberapa kerugian bagi franchisor, antara lain:
#2 Multi-unit Franchise (Area Developers)
Multi-unit development merupakan bentuk waralaba yang juga sudah umum digunakan. Diestimasikan lebih dari 50% dari lokasi waralaba dimiliki oleh pemilik dari beberapa lokasi sekaligus.
Multi-unit franchise memungkinkan multi-unit developer untuk memiliki beberapa lokasi dengan franchisee agreement berbeda dalam daerah yang sama dan dalam jangka waktu tertentu.
Namun, multi-unit developer juga diberi kewajiban untuk menambah lokasi sesuai dengan development schedule.
Jika multi-unit developer gagal memenuhi development schedule, maka franchisor berhak membatalkan development agreement.
Download Ebook Investasi Emas untuk Pemula
#3 Master Franchise
Master franchise serupa dengan multi-unit development namun memiliki satu perbedaan signifikan.
Dalam perjanjian master franchise, selain memiliki hak dan kewajiban untuk membuka dan mengoperasikan beberapa lokasi waralaba, master franchisee juga memiliki hak dan kewajiban untuk menawarkan dan menjual kepada orang lain yang berminat menjadi franchisee.
Dengan kata lain, master franchisee menjadi franchisor di lokasi tertentu.
Master franchisee diwajibkan untuk memiliki setidaknya satu lokasi waralaba tetapi juga diperbolehkan untuk menjual waralaba tersebut pada satu titik tertentu jika mereka memilih demikian.
[Baca Juga: Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba]Saat menandatangani perjanjian, master franchisee akan membayar biaya waralaba kepada franchisor.
Master franchisee kemudian memperoleh keuntungan dengan berbagi royalti dari hasil penjualan unit waralaba dengan sang franchisor.
Struktur waralaba ini merupakan yang paling rumit karena adanya pembagian tanggung jawab franchisor dengan master franchisee.
Oleh karena itu, jenis waralaba ini kurang populer di Amerika Serikat namun kerap digunakan untuk membuka waralaba di negara lain.
#4 Regional Developer
Sering dianggap sebagai Master Franchise, namun nyatanya Regional Developer merupakan gabungan dari Area Developer dan Master Franchise.
Regional Developer merupakan individual atau entitas bisnis yang tidak hanya menjalankan bisnis namun juga melakukan proses recruiting dan mendukung fungsi franchisor di wilayahnya sebagai ganti dari pembagian penghasilan.
Regional Developer juga bisa berbagi royalty jika disetujui oleh pihak franchisor. Besarnya bergantung pada tingkat dukungan dan training yang disediakan bagi komunitas waralaba di wilayahnya.
Kepemilikan Multi Unit
Ternyata membangun sebuah bisnis waralaba tidaklah sesulit yang dibayangkan. Namun, pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis Anda menjadi multi unit untuk peluang perkembangan yang baik.
Lakukan pengembangan lebih luas dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
Dengan pertimbangan yang matang dan teliti, kami yakin Anda juga bisa menjadi pebisnis waralaba yang sukses!
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara cerdas dalam mengembangkan bisnis waralaba (franchise) lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”