ulinulin.com –
Penyebaran virus corona yang awalnya berasal dari Wuhan, Cina, kini sudah menyebar ke setiap negara di belahan bumi ini. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan jika virus berkode COVID-19 itu telah menjadi pendemi dunia.
Tak terkecuali di Indonesia, kasus penyebaran virus corona di negeri ini tercatat sudah lebih dari 100 orang. Pemerintah baik pusat maupun daerah pun telah sama-sama menentukan kebijakan demi membatasi penyebaran virus corona di Indonesia. Diantaranya mengimbau agar masyarakat di Tanah Air membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak dibutuhkan dalam keadaan amat penting.
Imbauan ini juga ditetapkan oleh negara-negara lain yang terjangkit virus mematikan tersebut. Tak heran, COVID-19 kini menjadi biang keladi terganggunya sejumlah aktifitas di industri otomotif. Baik untuk produksi mobil, penjualan mobil, hingga pameran otomotif.
Namun pertanyaannya sekarang, apakah dimasa musim virus corona saatnya membeli mobil atau malah menjualnya? Berikut tim Cintamobil.com akan memberikan beberapa pertimbangan untuk memutuskan hal tersebut:
1. Menghindari Penggunaan Transportasi Publik
Transportasi publik memicu kontak langsung dengan banyak orang yang menjadi sumber penyebaran virus corona
Menurut instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat ini sebaiknya masyarakat mengurangi penggunaan transportasi yang berisiko penyebaran virus corona. Yaitu transportasi umum seperti Transjakarta, MRL, atau KRL. Bahkan Anies pun mencabut sementara peraturan ganjil genap yang diberlakukan di sejumlah ruas jalan di Jakarta. “Ini kita cabut sementara 2 minggu,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta. Harapannya warga Jakarta menggunakan alat transportasi yang lebih aman dari risiko tertular virus corona.
Untuk itulah, kami rekomendasikan Anda untuk membeli mobil saat ini. Karena dengan memiliki mobil pribadi, Anda lebih bisa menjamin kebersihan kendaraan tersebut. Agar virus tidak menempel pada kendaraan Anda, sebaiknya bersihkan mobil secara rutin setiap sebelum dan sesudah beraktifitas. Jika memungkinkan, lakukan pembersihan total menggunakan jasa car detailer agar bakteri dan virus yang masih menempel di sela-sela bagian mobil benar-benar hilang. Tak salah pula jika memakai teknik fogging untuk membunuh bakteri serta virus yang bersarang di sela-sela aliran AC mobil Anda.
Selain dapat memantau tingkat kebersihannya, dengan memiliki mobil pribadi, Anda pun dapat menghindari kontak dengan orang lain ketika harus beraktifitas di luar rumah. Tentu ini merupakan langkah bijak dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
2. Sebelum Produksi Mobil Baru Terganggu
Ferrari merupakan satu contoh produsen mobil yang terganggu produksinya akibat virus corona
Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya, beberapa dampak terkait virus corona bukan hanya mengganggu kesehatan manusia. Tapi juga aktifitas industri dan rantai ekonomi cukup berimbas dari adanya wabah penyakit ini. Tak terkecuali di sektor otomotif. Telah diberitakan Cintamobil.com, ada banyak sekali produsen otomotif dunia yang menghentikan produksinya. Aktifitas di pabrik-pabrik mobil ini terganggu atau bahkan ditutup sepenuhnya, lantaran khawatir karyawan di pabrik tersebut terinfeksi corona.
Maka ketika pihak prinsipal produsen otomotif telah menghentikan aktifitasnya, ini akan berdampak pula pada negara-negara lain tujuan ekspor produk tersebut. Satu diantaranya Indonesia. Bukan tidak mungkin kelangkaan unit mobil baru bisa terjadi manakala produsen mobil tersebut menutup pabriknya dalam waktu cukup lama sehingga tak ada suplai mobil yang dikirim ke Indonesia. Kalau sudah seperti itu, maka bisa dipastikan harga mobil akan melambung, karena permintaan tidak dapat disesuaikan dengan ketersediaan stok barang.
3. Ada Potensi Diskon Besar
Jangan lupa, dalam waktu dekat ada momentum Hari Raya Idul Fitri yang biasanya banjir diskon mobil
Berbeda dari poin sebelumnya, Anda mungkin berkesempatan untuk mendapatkan diskon ketika membeli mobil saat musim virus Corona. Karena para tenaga penjual dari dealer akan berkurang aktifitas outdoor hariannya, sementara target penjualan yang harus ia capai tetap sama. Demi menggenjot penjualan ritel, bisa saja para dealer membuka mekanisme kemudahan kepemilikan mobil dengan cara memberikan diskon besar.
Selain itu jangan lupa juga, pada April 2020 sudah memasuki musim Ramadhan, dan di Mei 2020 sudah ada Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, hari-hari istimewa ini merupakan momentum tepat untuk Anda membeli mobil. Karena akan banyak sekali penawaran yang diberikan dealer untuk menawarkan produknya yang dikaitkan dengan Hari Raya Idul Fitri.
4. Manfaatkan Jual Beli Online
Daripada harus ke banyak dealer untuk membandingkan harga, lebih baik cari di situs online
Ingin membeli mobil tapi takut keluar karena khawatir tertular virus tersebut? Lakukan dengan cara online. Anda bisa menggunakan berbagai situs penyedia jasa jual beli mobil seperti Cintamobil.com. Dengan cara ini Anda mampu menghindari datang ke tempat-tempat umum yang berpotensi sebagai sumber penyebaran virus tersebut. Yaitu tidak dengan mendatangi banyak dealer hanya untuk mencari harga terbaik.
Karena situs jual beli mobil seperti Cintamobil.com memiliki fitur pencarian untuk menemukan mobil idaman Anda sesuai dana yang Anda telah sediakan. Selain itu di Cintamobil.com tersedia pilihan mobil baru dengan diskon yang menarik. Kalau mau beli mobil bekas, pilihan unitnya juga amat lengkap.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”