Jangan Panik! Lakukan 6 Hal Ini agar Selamat Saat Crowd Crush

ulinulin.comJakarta, CNBC Indonesia – Tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang menewaskan lebih dari 150 orang dikategorikan sebagai crowd crush, yaitu situasi ketika orang-orang berdesakan dan terus mendorong di ruangan terbatas sehingga bisa terjadi jatuhnya kerumunan. Akibatnya, banyak orang yang sulit untuk bangun lagi dan berujung terinjak-injak.

Melansir dari The Conversation, Moussaïd, penulis buku “Fouloscopie: Ce que la foule dit de nous” atau “Crowd study: What crowds say about us” menjelaskan tentang bagaimana cara menyelamatkan diri ketika berada di situasi tersebut.

Bila sedang mengunjungi suatu tempat dan mulai terjadi keramaian di luar batas wajar, segera hindari tempat tersebut dan berpindahlah ke lingkungan yang lebih leluasa. Moussaïd menyebutkan, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa keramaian di luar batas wajar tersebut berbahaya. Maka dari itu, penting untuk peka terhadap kondisi sekitar.

Sama seperti cara sebelumnya, jika Anda mulai merasa tidak nyaman akibat keramaian di luar batas wajar dan masih memiliki waktu serta ruang untuk bergerak, segera pindah ke lingkungan yang lebih sepi dan kondusif.

Tetap berdiri meskipun kaki sudah lelah adalah hal penting yang harus dilakukan. Sebab, bila Anda menyempatkan diri untuk jongkok atau tidak sengaja terjatuh, sulit untuk kembali berdiri. Akibatnya, risiko untuk terinjak-injak akan semakin tinggi.

Selain itu, penting untuk selalu membawa barang bawaan dan tidak meninggalkannya di suatu tempat. Barang yang ditinggalkan bisa berbahaya karena akan menghalangi jalan dan membuat seseorang jatuh tersandung.

Salah satu penyebab kematian di crowd crush adalah kekurangan oksigen. Maka dari itu, pertahankan ruang yang cukup untuk bernapas setidaknya di bagian dada. Caranya adalah letakkan tangan di depan dada dan beri jarak setidaknya 1 sentimeter. Meskipun demikian, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk saling mendorong.

Ketika berada di keramaian, semua orang akan bereaksi secara berantai, seperti saling mendorong. Guna menghindari situasi yang semakin memburuk, jangan balas mendorong ketika Anda terdorong. Sebab, saling mendorong akan menyempitkan ruang dan bisa menyebabkan kekurangan oksigen.

Sebagian besar kasus kematian di crowd crush terjadi di pembatas besar, seperti tembok atau dinding karena terhimpit dan tidak ada pilihan jalan keluar. Maka dari itu, hindari pembatas serupa sebisa mungkin agar tidak terjebak.