ulinulin.com – Dalam rangka menjawab keinginan masyarakat akan layanan perbankan digital berbasis syariah, PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) telah meluncurkan layanan Jago Syariah pada Februari 2022 lalu. Fitur terbaru dari Bank Jago ini diklaim telah membantu nasabah untuk mengelola keuangan dengan prinsip syariah.
Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar menyampaikan Jago Syariah merupakan bank digital berbasis syariah di Indonesia yang menawarkan life-centric solution bagi para nasabahnya.
“Jago Syariah adalah salah satu bank digital berbasis syariah di Indonesia saat ini. Banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh Jago Syariah. Karena apa? Karena kita berangkat dari life-centric solution yang ditawarkan oleh Bank Jago itu sendiri,” ungkap Roy dalam sesi diskusi bersama media di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Lalu apa keunggulan dari fitur Jago Syariah ini? Roy menyebut salah satu poin yang membedakan antara Jago Syarah dan Jago konvensional adalah adanya prinsip akad Wadiah yang membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih berkah. Sebab, Jago Syariah tidak menerapkan yang namanya sistem bunga.
“Yang membedakan antara Jago maupun Jago Syariah, Jago Syariah mengedepankan fitur dengan seluruh produk dan lain-lainnya itu awalnya dengan akad Wadiah. Akad Wadiah itu akad titipan. Seperti halnya kita titip, kita nabung Rp 100 uangnya nggak akan bertambah atau berkurang. Jadi kita tidak mengenal yang namanya bunga,” paparnya.
Selain itu, lanjut Roy, Jago Syariah turut membawa seluruh fitur yang dimiliki oleh Jago konvensional. Hal ini menjadikan Jago Syariah sebagai salah satu bank digital berbasis syariah tercanggih yang ada di Indonesia.
“Mungkin bank syariah sudah banyak, tapi yang memiliki bentuk digital dan secanggih Jago Syariah itu belum banyak,” ucapnya.
Bahkan, lanjut Roy, Jago Syariah juga menghadirkan salah satu fitur unggulan Jago, yakni Kantong. Dengan fitur ini, nasabah dapat membuat ‘Kantong’ finansial sesuai dengan kebutuhan masing-masing, seperti tabungan hari tua, investasi, budget hiburan dan lain-lain.
“Salah satu yang kita unggulkan adalah fitur Kantong atau Pocket. Kita bisa sampai buat sekitar 40 kantong dari Jago atau Jago Syariah. Jadi Kantong ini yang salah satu unique proposition dari Jago Syariah yang menyebabkan berbeda dengan yang lain,” terangnya.
Tak hanya itu, Jago Syariah juga memiliki fitur Kantong Berbagi (Shared Pocket), di mana nasabah dapat mengelola dana yang ada di kantong tersebut bersama dengan istri, anak, kerabat hingga bahkan sahabat. Nasabah juga bisa memberikan akses tertentu kepada orang yang diajak, baik untuk mengetahui isi rekening, memantau mutasi keuangan hingga melakukan transfer keluar.
“Dengan Shared Pocket ini, kita bisa memberikan akses kepada siapapun yang kita inginkan untuk mengetahui isi dalam rekening itu. Baik dalam sisi dia bisa berpartisipasi atau sampai mengeluarkan (transfer keluar) atau cuma sekedar melihat,” jelasnya.
Roy menambahkan nasabah Jago Syariah juga akan terhubung dengan ekosistem Jago. Hanya lewat satu aplikasi, nasabah bisa mengakses ekosistem digital seperti Gojek, Gopay dan Bibit dalam aplikasi Jago Syariah.
Roy berharap kehadiran Jago Syariah ini dapat menjawab dahaga masyarakat yang benar-benar merindukan sebuah aplikasi perbankan digital berbasis syariah.
“Harapannya adalah hadirnya aplikasi Jago Syariah yang fiturnya setara dengan Jago bisa menjawab aspirasi bank Jago sendiri untuk menjawab aspirasi tentang perbankan syariah menjadi lebih baik,” tandasnya.