ulinulin.com – Power steering merupakan fitur yang jamak ditemui di mobil-mobil keluaran terkini, bahkan di kelas terendah sekalipun. Jika power steering mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, tentu akan membuat pengemudi menjadi tidak nyaman. Karena itu, sebaiknya pemilik mobil mengetahui tanda power steering bermasalah sebelum benar-benar terjadi kerusakan.
Power steering merupakan sebuah sistem yang memudahkan pengemudi memutar roda bagian depan. Tanpa sistem ini, setir akan sulit diputar karena berat. Namun seperti komponen lainnya, sistem ini juga bisa rusak jika pemilik kendaraan mengabaikan perawatannya. Tanda power steering mulai bermasalah bisa dirasakan dari beberapa gejala. Berikut penjelasannya.
Kemudi terasa berat
Seperti disebutkan di atas, power steering yang bermasalah bisa menyebabkan kemudi terasa berat ketika diputar. Hal ini karena cairan power steering yang berkurang. Power steering bekerja optimal dengan cairan yang memberikan tekanan pada piston di dalam rumah kemudi. Jika cairan berkurang, jumlah gaya yang dihasilkan piston akan turun.
Pada saat itu terjadi, kemudi akan terasa berat dan power steering tidak banyak membantu memutar roda depan. Kondisi tersebut akan memaksa kamu mengeluarkan tenaga lebih besar untuk memutar roda.
Sulit memutar setir
Sistem power steering bisa bekerja karena didukung oleh sabuk power steering (power steering belt) untuk mengoperasikan pompa penyalur minyak power steering ke rumah setir.
Setiap sabuk pemutar rentan masalah jika tidak diganti secara berkala, seperti rusak, longgar, bahkan putus. Alhasil ketika sabuk power steering rusak, maka pengemudi akan kesulitan memutar setir.
Kemudi sulit diarahkan
Di dalam rumah kemudi terdapat mekanisme rack and pinion yang memutar roda dan dilumasi fluida power steering. Setelah penggunaan dalam waktu yang lama, komponen mekanis di dalamnya bisa rusak dan aus.
Pada saat itu terjadi, kemudi akan lebih sulit diarahkan. Ciri rumah setir bermasalah biasanya kemudi terasa berat saat mobil baru dinyalakan. Setelah cairan power steering bisa melumasi seluruh bagian, barulah kemudi terasa ringan kembali.
Muncul suara mendengung
Sebab munculnya suara berdengung yang paling sering ditemui ada dua, yaitu antara selang yang telah aus atau pompa bocor. Selang yang telah aus, terutama banyak rajutan benang yang putus, akan mengganggu aliran fluida. Seretnya aliran cairan itulah yang menyebabkan getaran dan suara mendengung. Segera ganti bila selang tersebut telah aus karena bila dibiarkan kerusakan akan menjalar ke bagian lain.
Akar kerusakan kedua adalah oli yang bocor. Akibat kebocoran itu, dinding pompa yang saling bergesekan dengan blade rusak lantaran komponen pompa saling bergesekan tanpa ada pelumas.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website momobil.id. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”