ulinulin.com – Demi menjalin hubungan yang lebih personal dengan konsumennya, Lamborghini memilih fokus ke acara khusus yang bersifat pribadi dan menyatakan mundur dari pameran otomotif internasional.
Menurut Katia Bassi selaku Kepala Pemasaran dan Komunikasi pabrikan supercar asal Italia tersebut, keputusan meninggalkan pameran otomotif karena pihaknya semakin percaya bahwa memiliki hubungan intim dengan pelanggan adalah kuncinya. Sehingga, pameran otomotif dinilai mereka tak lagi seralas dengan filosofinya.
Dengan kata lain Lamborghini Sian menjadi mobil yang dibawa ke ajang pameran otomotif terakhir kalinya. Sebuah supercar V12 hybrid pertama Lamborghini yang dibuat terbatas dan diperkenalkan pada pameran motor Frankfurt pada September 2019. Bassi melanjutkan bahwa Lamborghini akan melakukan pendekatan dengan cara eksklusif termasuk peluncuran mobil, khususnya kepada pelanggan yang memiliki potensi untuk membeli.
“kita dapat mengundang klien, prospek dan VIP untuk bergabung dengan orang-orang yang berpikiran sama dalam menghargai banyak aspek berbeda dari merek Lamborghini,” kata Bassi seperti dilansir Detik.com.
“Lamborghini selalu membuktikan daya tarik yang signifikan di pameran motor, baik untuk klien dan pengikut kami, serta masyarakat luas yang hadir,” sambungnya.
Menurutnya format pameran saat ini sudah berubah sejak berkembangnya dunia digital. Bassi menambahkan hal itu juga didorong keinginan eksklusivitas pelanggan Lamborghini. Jadi, Lamborghini juga akan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital tersebut misalnya dengan menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (AR) yang memungkinkan calon pembeli merasakan mobil secara virtual. Untuk mewujudkan strategi pemasaran baru itu, pabrikan telah bekerja sama dengan perusahaan di berbagai bidang terkait, seperti Sony, Microsoft, maupun perusahaan mainan Lego.
“Pameran motor dalam format tradisional mereka telah memberikan kesempatan bagi orang untuk melihat mobil dan teknologi baru di bawah satu atap secara tepat waktu, tetapi pengaruh seperti internet dan media sosial telah secara mendasar mengubah peran pertunjukan motor tradisional itu,” tuturnya.
“Selain itu, Lamborghini perlu mempertimbangkan pelanggannya, yang menginginkan eksklusivitas, personalisasi, dan kontak langsung dengan mobil dan personel kami,” jelasnya lagi.