Ulin Ulin News Aggregator
ulinulin.com –
Makanan Kaleng/ Foto: Shutterstock
Dream – Tak jarang kita menemukan stok makanan kaleng yang disimpan jauh melebihi tanggal kedaluwarsa. Mulai dari kornet sampai olahan buah. Sebagian orang mungkin akan langsung membuang stok tersebut jika melewati tanggalnya.
Ada juga yang memilih untuk tetap menyantapnya. Terkadang melewati tanggal sampai berbulan-bulan. Lalu apakah aman jika mengonsumsi makanan kaleng jika sudah kedaluwarsa.
Menurut USDA (United States Department of Agriculture), makanan kaleng aman dan sehat dikonsumsi melewati tanggal kedaluwarsa jika dirawat dengan baik. Bila kondisinya masih baik, baik aroma maupun teksturnya, cenderung aman untuk dikonsumsi.
Tanggal kedaluwarsa umumnya bukan mengindikasi keamanan pangan, namun kapan makanan berkurang kualitas, kesegaran, atau nilai gizinya. Meskipun makanan kaleng yang sudah kedaluwarsa mungkin berkurang kadar vitaminnya, namun protein dan mineral yang terkandung tetap sama.
Sebaliknya, jika makanan kaleng tersebut berbau busuk, berubah warna dan berlendir, segera buang dan jangan dikonsumsi. Produk yang kondisi kalengnya sudah rusak, berkarat atau menggembung juga pertanda makanan di dalamnya sudah tak layak dikonsumsi. Hal tersebut merupakan indikasi adanya pembusukan mikroorganisme atau racun berbahaya.
Ketahanan Makanan
Produk yang memiliki asam tinggi seperti tomat, buah-buahan, atau acar memiliki umur simpan lebih pendek, yaitu 12 – 18 bulan. Sedangkan produk yang memiliki asam rendah seperti daging dan sayuran dapat bertahan selama 2 – 5 tahun.
Menurut USDA, bahwa sebagian besar makanan tahan lama (shelf-stable) aman tanpa batas. Namun tetap penting untuk memeriksa aroma dan penampilan produk kaleng sebelum dikonsumsi.
Penyimpanan Makanan Kaleng yang BenarMakanan kaleng sebaiknya disimpan di suhu sejuk dan kering, seperti pantry atau lemari yang tidak terekspos suhu ekstrem. Disarankan untuk menyimpan makanan kaleng pada suhu 85 fahrenheit atau lebih dan menghindari titik beku serta lebih dari 100 derajat fahrenheit.
Ketika makanan kaleng bersisa, simpan di wadah tertutup dalam lemari es. Produk dengan kandungan asam tinggi dapat bertahan 5-7 hari, sementara produk dengan asam rendah dapat bertahan 3-5 hari.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: RD
5 Teh Nikmat yang Bisa Redakan Perut Kembung
Dream – Perut terasa penuh dan kembung tentunya sangat tidak nyaman. Bagi Sahabat Dream yang kerap mengalami keluhan kembung, apa yang biasanya dilakukan untuk meredakannya?
Mungkin ada yang langsung mengonsumsi obat pereda kembung baik yang cair maupun yang tablet. Sebenarnya ada cara yang lebih nikmat, yaitu minum teh hangat. Teh, menurut Natasha Fuksina, seorang dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan bahwa sebagian besar teh hangat membantu mengurangi gejala kembung.
© MEN
” Cairan langsung masuk ke perut dan mencapai usus dalam beberapa menit. Tergantung pada jumlah makanan di usus, mungkin diperlukan 10 hingga 30 menit untuk teh membantu meringankan gejala kembung,” ujar dr. Natasha, dikutip dari PopSugar.
Bila kamu mengalami kembung, disarankan untuk meminumnya tanpa pemanis. Pasalnya, tambahan gula atau pemanis lainnya bisa membuat kembung tak mereda atau semakin parah. Ia pun menyarankan empat jenis teh berikut untuk diminum saat kembung.
Teh Hijau
” Teh hijau merupakan teh yang tidak difermentasi, kaya akan senyawa polifenol, dan juga memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan anti bakteri” ujar dr. Natasha.
Minuman ini dapat mengaktifkan antioksidan dalam saluran pencernaan, yang dapat menghambat aktivitas karsiogenik. Itulah mengapa sangat baik teh ini sangat baik untuk mengurangi peradangan yang terkait dengan gangguan pencernaan.
Teh jaheMenurut dr. Natasha, teh jahe terbuat dari senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menjadikannya pilihan rasa yang enak untuk menghilangkan gangguan pencernaan, kembung, dan mual.
© Shutterstock
Teh pepermintTeh yang diseduh dari daun tanaman yang mengandung banyak minyak peppermint ini mungkin adalah salah satu teh paling populer dan disukai banyak orang. Teh ini mengandung fenol dan flavonoid, yang memiliki efek relaksasi pada jaringan gastrointestinal.
Teh licorieTeh licorie dapat membantu meringankan kejang, sembelit, dan peradangan dan hal lainnya yang dapat menyebabkan kembung, teh ini merupakan pilihan yang tepat untuk redakan kembung.
© Shutterstock
Teh chamomileTeh chamomile sering direkomendasikan karena sifatnya yang menenangkan sistem pencernaan. Termasuk efek mengurangi masalah pencernaan. Minumlah dalam keadaan hangat dan tanpa gula.
Laporan Anzila Riskia Putri
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website dream.co.id. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”