Mau Jadi Kolektor Mobil Klasik? Simak Tips Berikut

ulinulin.com

Mungkin Anda pernah melihat sebuah mobil klasik melintas di jalan raya namun kondisinya masih amat terawat. Tentunya Anda juga akan dibuat kagum manakala melihat mobil antik tersebut. Bagaimana tidak, mobil yang sudah berusia puluhan atau bahkan ratusan tahun, kondisinya masih prima dan melaju tanpa kendala layaknya mobil yang baru keluar dari dealer.

Jika ada mobil klasik dengan kondisi amat mengagumkan, biasanya mobil tersebut milik kolektor mobil. Kolektor mobil adalah seseorang yang gemar mengoleksi mobil-mobil, termasuk mobil klasik. Biasanya, mobil yang dikoleksi itu memiliki nilai tersendiri, entah karena modelnya yang dibuat terbatas untuk seluruh dunia, peredarannya di Indonesia yang tidak banyak, atau nilai histori dari mobil tersebut.

Anda berminat juga jadi kolektor mobil klasik? Berikut ini Cintamobil.com berikan hal-hal yang harus dipertimbangkan, dirangkum dari beberapa sumber.

1. Tentukan Apa Mobilnya

Tentukan dulu mobil apa yang benar-benar Anda cintai untuk dikoleksi di rumah

Sebelum memulai untuk menjadi kolektor mobil klasik, sebaiknya tentukan dulu mobil apa yang akan Anda koleksi. Mulai dari mereknya, tipenya, hingga tahun produksinya. Tanyakan pada diri sendiri, mobil apa yang benar-benar Anda cintai dan ingin memilikinya dalam waktu lama. Jangan sampai mengoleksi hanya karena ikut-ikutan orang lain. Karena mengoleksi berarti Anda menyimpan suatu benda dalam waktu yang amat lama dan terus menerus memberikan kerawatan terhadap benda tersebut. Jadi Anda harus benar-benar cinta kepada benda koleksi Anda.

2. Siapkan Dana yang Cukup

Merawat dan merestorasi mobil klasik butuh biaya besar

Membeli mobil klasik sebagai barang koleksi tentunya membutuhkan biaya. Karena biasanya mobil-mobil dalam kategori hobi atau koleksi, harganya bisa di atas rata-rata. Selain itu sediakan pula dana untuk proses restorasi atau perbaikannya. Ingat, yang Anda beli adalah mobil dengan usia di atas 10 tahun, sehingga sudah pasti ada perbaikan yang wajib dilakukan. Dan terkadang suku cadang yang dibutuhkan sulit untuk dicari atau ketika ditemukan harganya cukup mahal.

3. Siapkan Tempat untuk Menyimpannya

Siapkan garasi untuk mobil-mobil koleksi Anda

Saat memutuskan menjadi kolektor mobil klasik, maka Anda butuh tempat yang mencukupi untuk menyimpan mobil antik terebut. Pastikan garasi untuk menyimpan mobil ini tidak lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini demi menjaga komponen mobil yang sudah menua dan butuh perawatan ekstra. Jangan sampai mobil bernilai sejarah ini malah terlantar terparkir di pinggir jalan akibat Anda tak memiliki ruang cukup demi menyimpan mobil tersebut.

4. Ikut ke Komunitas Mobil Klasik

Jangan sungkan gabung ke komunitas untuk menambah informasi seputar perawatan mobil koleksi Anda

Saat sudah memiliki mobil klasik, tidak ada salahnya jika Anda ikut bergabung ke komunits mobil klasik sesuai mobil yang Anda koleksi. Karena ada banyak keuntungan ketika bergabung ke komunitas ini. Anda akan mendapatkan informasi seputar teknik perawatan kendaraan, informasi bengkel yang terpercaya untuk melakukan perawatan mobil, serta informasi dimana membeli suku cadang atau aksesoris yang dibutuhkan untuk mobil koleksi Anda.

5. Rutin Ajak Jalan-jalan

Punya mobil klasik jangan cuma disimpan di garasi, sesekali bawa jalan-jalan

Menjadi kolektor mobil klasik bukan berarti mobil hanya disimpan di garasi dan dijadikan barang pajangan. Ada baiknya Anda juga rutin menjalankan mobil tersebut walau hanya satu minggu sekali di akhir pekan. Dengan aktifitas ini, semua komponen mobil akan tetap bekerja normal.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”