Perlukah Remap ECU Pada Mobil Bekas? Ini Penjelasannya

ulinulin.com

Saat ini bengkel umum banyak yang menawarkan program remapping ECU kepada konsumen yang menginginkan mobil pada kondisi paling optimal dengan batasan maksimalnya. Bahkan ada yang menyarankan melakukan remapping ECU pada mobil bekas yang baru dibeli agar ada penyegaran kembali sehingga mobil bisa bekerja optimal.

ECU atau singkatan dari Engine Control Unit merupakan alat kontrol elektronik yang berfungsi untuk mengandalkan serangkaian aktivitas mesin pada pembakaran dalam. Sebagai contoh kerjanya injection dan ignition yang bisa diatur melalui komputer. Secara singkat, ECU adalah otak dari mobil yang sudah dikomputerisasi.

Remap ECU bisa mengatur mobil untuk bekerja hingga titik maksimal

Selain fungsi mengontrol sistem kerja mesin, ECU juga berguna untuk memproteksi sistem mobil. Jika ECU membaca ada kejanggalan maka sensor akan mengirim sinyal ke ECI untuk mematikan sistem pada mobil tersebut sehingga tidak merusak seluruh komponen. Lantas perlukah remap ECU pada mobil bekas?

Proses remap ECU sendiri ialah melakukan pemetaan ulang progra data yang tersimpan dengan tujuan agar kinerja mesin lebih optimal. Untuk melakukan remap ECU pada mobil bekas maupun baru dibutuhkan aplikasi khusus yang dipakai untuk membongkar data program lama dan melakukan penyegaran dengan program baru. Tidak sembarang orang yang bisa melakukan perkejaan ini, harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang sudah khatam seluk beluk mesin dan mengerti bahasa pemrograman komputer.

Setiap produsen sudah menguji ketangguhan mesin meski sudah berumur beberapa tahun

Mungkin Anda bertanya, apa tujuan dari remap ECU pada mobil bekas? Hal ini untuk melakukan penyegaran kembali pada kontrol unit mobil agar file lama bisa diperbarui. Selain itu karena ECU mengontrol seluruh sistem di mobil, Anda juga bisa mengatur konsumsi bahan bakar yang diinginkan, tenaga yang dikeluarkan hingga menonaktifkan limiter (batas kecepatan maksimal) mobil.

Tetapi ternyata melakukan remap ECU pada mobil bekas tidak dianjurkan oleh pabrikan. Ini karena setiap produsen sudah mempersiakan mobil agar selalu optimal selama bertahun-tahun pemakaian. Sangat kecil kemungkinan ECU yang terpasang memiliki program yang buruk dan berumur pendek. Selain itu bila ada file yang error atau corrupt bisa membuat mobil menjadi rusak. Tentu Anda tidak ingin mengambil risiko besar tersebut. Jadi, percayakan kepada produsen yang telah mengatur ECU seoptimal mungkin dalam pemakaian jangka panjang.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”