ulinulin.com – Menyerahkan curriculum vitae (CV) merupakan cara seorang pelamar kerja mengenalkan diri pada recruiter. Tak heran, banyak orang yang ingin membuat CV selengkap mungkin. Akan tetapi, kamu harus hati-hati dengan informasi sensitif di CV-mu.
Beberapa informasi yang kamu bagikan pada orang asing bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang merugikanmu.
Apa saja informasi itu, dan bagaimana kamu bisa merugi karenanya? Glints sudah merangkum informasinya, hanya untukmu.
1. Nomor NIK
© Indonesia.go.id
Nomor Induk Kependuduka (NIK) merupakan salah satu informasi sensitif. Mencantumkannya bisa menjadi salah satu kesalahan dalam membuat CV.
Pasalnya, nomor ini bisa digunakan untuk “berpura-pura” menjadi orang lain saat mendaftar kegiatan tertentu, menginap di hotel, dan lain-lain.
Hal ini disampaikan oleh Ahmad Ramli, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, pada Tirto.
Apabila NIK sampai jatuh ke tangan orang yang tak bertanggung jawab, kamu bisa mengalami kerugian.
2. Tanggal Lahir
© Freepik.com
Telah disampaikan bahwa NIK merupakan salah satu informasi pribadi yang rentan disalahgunakan.
Nah, tahukah kamu, tanggal lahir merupakan salah satu unsur dari NIK. Inilah yang membuat tanggal lahir wajib kamu rahasiakan.
Dilansir dari CNN Indonesia, dua angka keempat dalam NIK adalah kode tanggal lahirmu.
Inilah yang membuat tanggal lahir bisa menjadi informasi sensitif di CV. Data ini bisa digunakan untuk menebak NIK.
Apabila dalam lamaran kerja kamu diwajibkan memiliki usia tertentu, kamu cukup mencantumkan tahun kelahiran, tak perlu menuliskannya secara lengkap.
3. Alamat Lengkap
© Freepik.com
Alamat lengkap juga merupakan informasi sensitif yang sebaiknya tak ada di CV. Tempat tinggal memang tak sebaiknya dibagikan ke sembarang orang.
Selain itu, alamat juga merupakan salah satu unsur dalam NIK yang wajib dijaga kerahasiaannya.
Lantas, bagaimana dengan lowongan kerja yang mengutamakan orang dari domisili tertentu?
Cukup sebutkan kota tempat tinggalmu tanpa memberi informasi lebih spesifik.
Misalnya, cukup sebutkan “Jabodetabek” atau “Surabaya” tanpa memberi informasi lebih lengkap.
4. Contact Reference (Apabila Belum Izin)
© Freepik.com
Nomor kontak bisa digunakan untuk teror dan pengiriman pesan spam. Oleh karena itu, nomor ini sebaiknya tak dibagikan ke sembarang orang.
Tak hanya nomor kontakmu, nomor dari contact reference juga merupakan informasi sensitif.
Kamu tentu tak ingin informasi pribadimu disebar begitu saja oleh orang lain, bukan? Ini merupakan masalah etika dan kesopanan.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghindari pencantumannya di CV, kecuali atas seizin orang yang bersangkutan.
5. Informasi Pribadi Lainnya
© Freepik.com
Selain hal-hal yang telah disebutkan tadi, ada juga beberapa informasi sensitif yang masih sering dicantumkan di CV.
Dikutip dari Forbes, informasi itu di antaranya:
Demikian paparan soal informasi sensitif di CV yang harus kamu hindari pencantumannya. Selalu hati-hati dan waspada, ya!
Glints berharap, niat baikmu mencari kerja tak dimanfaatkan untuk kepentingan jahat dari orang tertentu saja.
Apabila kamu ingin berdiskusi soal penulisan CV dan hal-hal yang terkait dengan pencarian pekerjaan, kamu bisa bergabung dengan Glints Community.
Glints Komunitas adalah tempat berbagi seputar karier, pekerjaan, dan pengembangan diri khusus untuk pekerja atau pencari kerja.
Sumber
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website glints.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”