Tips Membawa Sepeda Menggunakan Mobil agar Tetap Aman

ulinulin.com – Belakangan ini tren bersepeda kembali naik daun di tengah masyarakat. Namun tak semua orang bersepeda langsung dari rumah ke tempat tujuan. Ada juga yang menggunakan mobil, baru dilanjutkan bersepeda bersama rekan-rekannya. Bagi yang ingin membawa sepeda, ada beberapa tips membawa sepeda yang aman menggunakan mobil.

Tips membawa sepeda yang aman yakni dengan menempatkan sepeda di bagian atas, belakang, atau bagasi mobil. Menurut Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, cara paling ideal membawa sepeda sebenarnya adalah di dalam mobil jika mobilnya berjenis minibus atau SUV. “Kalau sedan, di bagasi atau kompartemen penumpang,” ujar Jusri seperti dilansir Kompas.com.

Jusri menambahkan, untuk jenis sepeda full bike atau road bike, tentu harus melepas roda depan agar muat. Sedangkan kalau itu folding bike atau sepeda lipat, sepertinya tidak ada masalah.

“Tapi, penempatan sepeda di dalam kompartemen penumpang pun juga bisa berbahaya. Jika terjadi kecelakaan, jika sepeda tersebut tidak terikat bisa menjadi senjata mematikan untuk pengemudi atau penumpang,” kata Jusri.

Jusri menyarankan, sebaiknya sepeda diikat dengan strap atau tali agar tidak bergerak. Sepeda bisa diikatkan pada bracket atau pegangan jok. Sehingga, sepeda tidak bergerak, dalam kondisi apa pun. “Untuk penempatan sepeda di rak yang ada di atas atau belakang mobil, pengemudi harus sadar betul akan penambahan objek tersebut,” ujar Jusri.

Sebab, jika ditempatkan di rak sepeda yang diikat di atas atau belakang mobil, pengemudi bisa saja kehilangan fokus dan lupa akan objek tambahan yang dibawanya di luar mobil. Akibatnya, sepeda bisa saja tersangkut objek lain.

Adapun menurut Ketua Komunitas Sepeda Bike to Work, Poetoet Soedarjanto, pengguna sepeda saat ini meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan sebelum masa pandemi. “Dari rute saya dari Tangerang ke Jakarta, sebelum masa pandemi paling ketemu 2-3 sepeda, bahkan lebih sering tidak ketemu,” ujar Poetoet kepada Kompas.com.

“Saya kan bersepeda setiap hari, sekarang tiap pagi saya bisa ketemu hingga belasan sepeda. Tadi pagi saya hitung ada 16 sepeda. Saya pernah survei dari 26 kota, semua mengalami hal yang kurang lebih sama,” katanya.

Menurut Poetoet, tingginya minat bersepeda ternyata juga datang dari pengguna kendaraan bermotor. Biasanya mereka membawa sepeda di dalam mobil, untuk dipakai di pusat kota atau tempat bersepeda lainnya. “Kalau naik mobil, semua jenis sepeda bisa dibawa, paling hanya lepas roda saja biar muat di dalam. Untuk pemula, ini cukup menghemat tenaga, apalagi kalau rumahnya jauh,” ucap Poetoet.