ulinulin.com – Tragis! Seorang jurnalis wanita di Pakistan tewas terlindas kendaraan yang membawa mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan dalam sebuah insiden tidak biasa di wilayah timur negara tersebut. Insiden itu terjadi saat Khan memimpin konvoi bersama para pendukungnya menuju ke ibu kota Islamabad.
Seperti dilansir Reuters, Senin (31/10/2022), insiden yang terjadi pada Minggu (20/11) waktu setempat itu memaksa Khan untuk menghentikan ‘long march’ yang dipimpinnya menuju Islamabad. Konvoi itu dimaksudkan untuk menekan pemerintah federal agar menggelar pemilu lebih cepat.
Konvoi yang dipimpin Khan itu berangkat dari kota Lahore dan diperkirakan akan tiba di Islamabad pada Jumat (4/11) mendatang.
“Terkejut dan sangat sedih dengan kecelakaan mengerikan yang menyebabkan kematian reporter Channel 5 Sadaf Naeem dalam konvoi kami hari ini,” demikian pernyataan Khan via Twitter.
Khan juga menyatakan bahwa aktivitas yang dijadwalkan partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) telah dibatalkan usai insiden tersebut.
Seorang jurnalis setempat lainnya, Qazzafi Butt, yang menyaksikan insiden mengerikan itu menuturkan kepada Reuters bahwa Naeem (40) kehilangan keseimbangan saat berupaya memanjat kendaraan truk yang membawa Khan, untuk merekam keterangannya.
Ban truk itu, sebut Butt, melindas kepala Naeem setelah dia terjatuh ke atas jalanan. Ketua PTI Mussarat Jamshed Cheema, dalam pernyataan terpisah, telah mengonfirmasi bahwa Naeem terlindas kendaraan yang membawa Khan.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat terkait insiden ini.
Insiden mengerikan itu terjadi saat konvoi Khan mencapai dekat kota Gujranwala, yang berjarak 220 kilometer dari ibu kota Islamabad. Khan berencana menggelar pertemuan politik di kota-kota yang dilewatinya sepanjang perjalanan ke Islamabad untuk menggalang dukungan.
Sejak dilengserkan pada April lalu dalam pemilu parlemen, Khan menggelar aksi penggalangan dukungan di berbagai wilayah Pakistan. Dia berupaya membangkitkan oposisi terhadap pemerintah yang tengah berjuang membawa perekonomian Pakistan keluar dari krisis yang ditinggalkan pemerintahan Khan.
Disebutkan PTI bahwa Khan bersedia untuk berunding dengan koalisi pemerintahan PM Shehbaz Sharif jika mereka mengumumkan tanggal digelarnya pemilu cepat. Pemerintah Pakistan menegaskan pemilu akan digelar sesuai jadwal pada Oktober atau November tahun depan. Khan menyatakan tidak mau menunggu itu.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://ulinulin.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://ulinulin.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”